Usulan tunda Pemilu 2024 dinilai untuk tujuan amendemen UUD 1945

Ada beberapa alasan kenapa Pemilu 2024 ditunda, salah satunya terkait kepuasan kinerja Presiden Jokowi sangat tinggi.  

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Foto: Istimewa

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, usulan penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan para elite politik dengan sejumlah alasan hanya sebuah permulaan. Dia memprediksi akan ada lagi elite politik lainnya untuk mendengungkan isu tersebut hingga terbentuk opini publik.

"Geliat aspirasi dari berbagai elemen masyarakat akan terus didengungkan agar terbentuk pendapat umum bahwa rakyat memang menginginkan pemilu ditunda," ujar Jamiluddin dalam keterangannya, Jumat (25/2).

Menurut Jamiluddin, pola seperti itu akan terus berlanjut disampaikan petinggi negeri atau elemen masyarakat lainnya. Dia mengatakan, pesan dari usulan penundaan itu akan seragam, yakni untuk menjaga momentum pembangunan ekonomi.

"Alasan mereka sama, yaitu menyampaikan aspirasi pengusaha, pelaku UMKM, dan petani sawit," katanya.

Jamiluddin menjelaskan, model politik mobilisasi seperti itu akan terus didengungkan. Sehingga, dengan cara ini akan dijadikan justifikasi bahwa rakyat dari berbagi elemen memang menghendaki pemilu diundur.