Berita Kumpulan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Hari Ini

Perangkat yang dibentuk untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran, martabat serta Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi.

Diragukan, MKMK bisa jaga muruah Mahkamah Konstitusi

MK memutuskan membentuk MKMK permanen dengan tiga anggota, yakni Yuliandri, I Dewa Gede Palguna, dan Ridwan Mansyur.

Padahal, konsolidasi internal diperlukan untuk kembali memperbaiki citra MK kepada publik. Setelah adanya putusan MKMK beberapa waktu lalu.

Anwar Usman berupaya kembali berkuasa di MK dengan menggugat pengangkatan Suhartoyo ke PTUN Jakarta.

Isu yang dilontarkan dari hasil pertemuan tokoh di Rembang baru dikonsumsi oleh kelas menengah.

Saat ini, masih ada permohonan agar MK meninjau kembali putusan kontroversial yang membuka jalan bagi Gibran berkompetisi di pentas Pilpres.

Secara teoritis putusan MKMK tidak akan banyak memengaruhi kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi.

Seluruh hakim konstitusi dapat mengembalikan kewibawaan, keluhuran, dan marwah Mahkamah Konstitusi (MK)

MKMK mendepak Anwar Usman sebagai Ketua MK karena terbukti melanggar etik berat dalam memutus Perkara Nomor 90/2023.

Mengocok ulang semua hakim konstitusi jauh lebih baik, bila dibandingkan dengan hanya meminta hakim konstitusi mundur.

Putusan MKMK tidak menyentuh perkara No.90/PUU/XXI/2023 soal syarat capres-cawapres.