close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. Dokumentasi Alinea.id.
icon caption
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. Dokumentasi Alinea.id.
Bisnis
Selasa, 29 April 2025 12:40

Puan Maharani: DPR komitmen lindungi perempuan dari jerat pinjol

Peningkatan jumlah perempuan yang terjebak pinjol menunjukkan ketidakberdayaan mereka dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit.
swipe

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya terkait fenomena meningkatnya jumlah perempuan, terutama perempuan kepala keluarga, yang terjerat dalam praktik pinjaman online (pinjol). Puan menilai situasi ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat perempuan memegang peran penting sebagai pilar utama ketahanan keluarga.

"Peningkatan jumlah perempuan, terutama perempuan kepala keluarga, yang terjebak dalam pinjaman online menunjukkan adanya ketidakberdayaan mereka dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit," kata Puan dalam keterangannya, Senin (28/4).

Menurut Puan, perempuan adalah agen pembangunan bangsa dan pilar ketahanan keluarga. Oleh karena itu, ia menegaskan tidak bisa membiarkan perempuan terperangkap dalam siklus utang yang merugikan. Puan juga mengungkapkan antara tahun 2018 hingga 2024, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mencatat 1.944 pengaduan terkait pinjaman online. Dari total pengaduan tersebut, lebih dari 60% adalah perempuan.

“Negara harus memastikan adanya akses layanan finansial yang lebih aman dan ramah bagi perempuan, khususnya yang menjadi kepala keluarga dan menjadi tulang punggung keluarga,” tambah Puan.

Puan juga mendorong agar pemerintah dan lembaga terkait segera memperketat regulasi terhadap industri pinjol dan memastikan bunga yang diterapkan pada pinjaman lebih wajar serta tidak memberatkan masyarakat. 

DPR, lanjut Puan, berkomitmen untuk memastikan perempuan Indonesia tetap berdaya tanpa dibebani utang yang merugikan, dan akan terus memperjuangkan peraturan yang lebih ketat dalam pengawasan industri pinjol. “Kami akan terus memperjuangkan agar perempuan bisa memiliki akses yang lebih baik untuk kebutuhan finansial mereka tanpa terjebak dalam utang," pungkasnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan