sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Duo emiten Indofood milik Salim bagi-bagi dividen ke pemegang saham

Masing-masing dividen tersebut akan dibagikan ke pemegang saham pada 14 Agustus 2020 untuk INDF dan 12 Agustus 2020 untuk ICBP.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 15 Jul 2020 18:29 WIB
Duo emiten Indofood milik Salim bagi-bagi dividen ke pemegang saham

Dua emiten Grup Salim menebar dividen kepada pemegang saham. Pembagian itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST),  Rabu (15/7).

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) bakal membagikan dividen sebesar Rp278 per saham dari laba tahun 2019 sebesar Rp9,38 triliun. Sementara entitas anaknya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.(ICBP) memberikan dividen sebesar Rp215 per lembar saham dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp5,04 triliun. Masing-masing dividen tersebut akan dibagikan ke pemegang saham pada 14 Agustus 2020 untuk INDF dan 12 Agustus 2020 untuk ICBP.

Selain membagikan dividen, RUPST juga menyetujui laporan tahunan direksi mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

Direktur Utama dan CEO ICBP sekaligus INDF Anthoni Salim mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan keyakinannya.

Sponsored

"Kami akan tetap fokus dalam core bisnis untuk meningkatkan stakeholder value dan mempertahankan pertumbuhan dengan menangkap berbagai peluang ke depannya" ujar Anthoni dalam keterangan resminya, Rabu (15/7).

Pada kuartal I-2020 ini, kinerja kedua emiten ini masih tumbuh di tengah pandemi Covid-19. INDF membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 1% menjadi Rp19,30 triliun, dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp19,17 triliun. Selain itu, laba usaha juga meningkat 33% menjadi Rp3,43 triliun dari Rp2,58 triliun. Demikian juga dengan marjin laba usaha yang naik menjadi 17,8% dari 13,4%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INDF juga tumbuh 4% menjadi Rp1,40 triliun dari Rp1,35 triliun. 

Kinerja kinclong dicatatkan oleh ICBP, di mana laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik tinggi 48% pada kuartal yang sama menjadi Rp1,98 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kenaikan laba ditopang oleh tumbuhnya penjualan bersih konsolidasi sebesar 7% menjadi Rp12,01 triliun dari Rp11,26 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Berita Lainnya
×
tekid