close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, mempertanyakan efektivitas program pengandalian pangan seiring terjadinya kenaikan harga beras. Freepik
icon caption
Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, mempertanyakan efektivitas program pengandalian pangan seiring terjadinya kenaikan harga beras. Freepik
Bisnis
Kamis, 07 September 2023 08:12

Harga beras naik, efektivitas program pengendalian pangan dipertanyakan

Harga beras setidaknya di 86 daerah mengalami kenaikan buntut El Nino dan larangan ekspor dari India.
swipe

Pemerintah diminta mengkaji efektivitas program-program pengendalian harga beras. Pangkalnya, tengah terjadi kenaikan harga setidaknya di 86 daerah buntut El Nino dan larangan ekspor dari India.

"Kenaikan harga beras adalah salah satu isu ekonomi yang sangat memengaruhi kesejahteraan rakyat. Kepastian harga dan ketersediaan beras adalah hak masyarakat yang harus dilindungi," kata anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, dalam keterangannya, Rabu (6/9).

Ia mencontohkannya dengan Program Pangan Nasional (Papannas). Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menerangkan, Papannas dirancang guna mengamankan pasokan dan stabilitas harga pangan, termasuk beras.

Namun, terjadinya kenaikan harga beras dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan perlunya pelaksanaan Papannas dan program sejenis dievaluasi, khususnya efektivitasnya. "Untuk memastikan bahwa program-program ini benar-benar memberikan manfaat yang diharapkan kepada masyarakat."

Menurut Daniel, pemerintah juga harus memprioritaskan produksi dalam negeri sehingga tidak bergantung impor beras. Kemudian, memastikan praktik bisnis di pasar berjalan sesuai regulasi dan konsumen mendapatkan harga yang berkeadilan. 

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan