Erick Thohir siap "bersih-bersih" seluruh BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Indonesia Maju Erick Thohir mengatakan akan segera melakukan evaluasi terhadap BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melakukan evaluasi total terhadap BUMN untuk menciptakan profesionalisme dan iklim yang sehat.
Erick Thohir menegaskan bahwa tata kelola korporasi yang bersih dan baik atau good corporate governance (GCG) di BUMN harus betul-betul diimplementasikan bukan sebuah lip services.
Erick juga siap melakukan bersih-bersih dalam rangka mencari hal-hal yang positif yang saling membangun dan bersinergi antar-BUMN.
"Pasti, sudah seyogianya kalau saya baru di sini (Kementerian BUMN) pasti saya akan melakukan evaluasi total baik mengenai kinerja, manajemen, tanpa ada prasangka-prasangka," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (23/10).
Erick Thohir dilantik sebagai Menteri BUMN bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya pada Rabu (23/10), di Istana Kepresidenan.
Setelahnya, Menteri BUMN melakukan serah terima jabatan dengan Menteri BUMN periode 2014-2019 Rini Soemarno di kantornya.
Selain para deputi Kementerian BUMN dan pejabat terkait, turut hadir istri Menteri BUMN tersebut yakni Elizabeth Tjandra kemudian Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, Presiden Direktur PT Visi Media Asia (Viva) Anindya Bakrie.
Hadir pula Wakil ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, para mantan menteri BUMN yakni Laksamana Sukardi, Soegiharto dan Mustafa Abubakar, kemudian mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin serta para direktur utama BUMN.
Baru saja dilantik dan melakukan serah terima jabatan (sertijab), Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju tersebut langsung bekerja dengan menggelar rapat internal Kementerian BUMN bersama para deputi serta pejabat terkait.