sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Facebook dan PayPal suntik Gojek

Layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 03 Jun 2020 14:22 WIB
Facebook dan PayPal suntik Gojek

Gojek mengumumkan Facebook dan PayPal resmi menjadi investor di dalam penggalangan dana perseroan terkini. Selain itu, di penggalangan dana yang sama, Google dan Tencent kembali menambah investasi setelah kedua perusahaan itu menanamkan investasi di Gojek pada penggalangan dana putaran sebelumnya.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, turut mendukung perusahaan dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.

“Bergabungnya Facebook, PayPal, Google, dan Tencent merupakan sebuah pengakuan, sebab perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara," kata Andre dalam keterangan resminya, Rabu (3/6).

Andre melanjutkan, dengan bekerja sama, Gojek memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang benar-benar unik, seiring upaya Gojek mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital.

Nantinya, sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek. Tujuannya untuk mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat, sehingga dapat mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.

Seperti diketahui, layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, sejak lama berfokus meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut, di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi.

Arus pendanaan oleh Facebook, PayPal, Google, Tencent, dan perusahaan-perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi. Digitalisasi tersebut mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan, hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.

Sementara itu, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan sejak berdiri, Gojek selalu mendukung pertumbuhan UMKM dan hal ini selalu menjadi perhatian Gojek.

Sponsored

"Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek,” ujar Kevin.

Untuk diketahui, Gojek adalah perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook, seiring dengan keinginan Facebook menciptakan peluang bagi dunia bisnis di Indonesia.

Chief Operating Officer Whatsapp Matt Idema, mengatakan Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah layanan yang penting di Indonesia. Sehingga, melalui kerja sama ini, Gojek dan Facebook bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Sementara itu terkait investasi yang dilakukan PayPal, kedua pihak yakni Gojek dan PayPal menyepakati layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek. Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna GoPay ke jaringan PayPal, yang terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia.

Head of Corporate Development and Ventures for APAC PayPal Farhad Maleki mengatakan, Asia Tenggara sedang berada di titik yang sangat krusial dalam proses adopsi digital, yang dapat menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial kepada konsumen maupun penyedia layanan atau merchant yang selama ini belum terhubung ke layanan perbankan.

"Kami sangat bersemangat dalam memasuki sebuah hubungan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses dan memberikan pengalaman baru bagi para pengguna kami di pasar yang sangat dinamis ini dan di seluruh dunia,” tutur Farhad.

Adapun perusahaan teknologi global lain yang sudah terlebih dahulu menjadi investor Gojek adalah Google dan Tencent. Dua perusahaan ini telah berkolaborasi di beberapa proyek terkait Gojek sejak pertama kali berinvestasi pada 2018.

VP Payments and Next Billion Users Google Caesar Sengupta mengatakan inovasi dan teknologi Gojek telah memberikan dampak yang luar biasa dan mempermudah hidup sehari-hari masyarakat di seluruh Indonesia dan turut serta dalam mendukung digitalisasi UMKM.

Senada, Vice President Tencent Holdings dan Managing Partners Tencent Investment Jeffrey Li melihat Gojek selama ini aktif mendukung UMKM untuk dapat menjangkau digitalisasi layanan finansial. Pihaknya pun berharap dapat melanjutkan kerja sama di masa yang akan datang.

Sejak diluncurkan pada 2015, Gojek telah membantu ratusan ribu merchant untuk melakukan digitalisasi dan memberikan akses kepada lebih dari 170 juta pengguna Gojek di seluruh Asia Tenggara. 

Layanan pembayaran digital Gojek memfasilitasi miliaran transaksi setiap tahun dan merupakan layanan dompet digital terbesar di Indonesia. Sebagian besar dari pencapaian ini adalah kontribusi dari GoFood, layanan antar makanan terbesar di Indonesia dan perluasan cakupan layanan GoPay di sektor lain di dalam maupun di luar ekosistem Gojek.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid