sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IPCC catat kenaikan aktivitas bongkar muat pada Januari

Aktivitas bongkar muat kendaraan di lapangan domestik lebih tinggi dibandingkan di internasional.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Senin, 24 Feb 2020 15:35 WIB
IPCC catat kenaikan aktivitas bongkar muat pada Januari

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat kenaikan aktivitas bongkar muat dan pengapalan kendaraan completely build up (CBU) pada Januari 2020.

IPCC menangani sebanyak 39.862 unit CBU atau naik 31,86% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 30.231 unit CBU. Pertumbuhan tersebut juga lebih tinggi dari Januari 2019 yang mengalami kenaikan hanya 5,17%. 

Sekretaris Perusahaan IPCC Sofyan Gumelar menyatakan porsi CBU yang ditangani IPCC, yakni di lapangan internasional berjumlah 21.802 unit dan di lapangan domestik 14.059 unit. 

Pada awal tahun ini, kata dia, aktivitas di lapangan domestik lebih tinggi dibandingkan di internasional.

“Dari lapangan domestik terlihat kondisi yang berbeda dengan terminal internasional yang cenderung melambat,” kata Sofyan dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (24/4).

Pada terminal domestik, terjadi peningkatan aktivitas bongkar muat dan penyeberangan CBU yang ditangani IPCC. Jumlah mobil yang ditangani di terminal domestik pada Januari 2020 naik 140% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 5.858 unit.

Sementara itu, dari sisi aktivitas penyeberangan, tercatat CBU yang melintas melalui Terminal Domestik Panjang pada Januari 2020 sebanyak 1.959 unit CBU atau naik 17,03% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 1.674 unit CBU. 

Adapun penyeberangan dari Terminal Domestik Ex-Presiden sebanyak 2.042 unit CBU pada Januari 2020 atau naik 21,40% dibandingkan 1.682 unit pada Januari 2018.

Sponsored

Sofyan mengatakan aktivitas di terminal domestik pada Januari 2020 juga terlihat lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Pada Januari 2019, tercatat jumlah kendaraan yang ditangani di lapangan IPCC mengalami kenaikan 22,86% di angka 5.858 unit CBU. Di tahun lalu, pertumbuhan dari kontribusi lapangan domestik Panjang dan Ex-Presiden belum terlihat karena aktivitas penanganan di lapangan keduanya baru dilakukan di 2019.  

Sofyan menuturkan aktivitas di lapangan internasional mencapai 21.802 unit, atau meningkat 3,74% dari tahun sebelumnya 21.017 unit. Porsi ekspor 19.871 unit, atau meningkat 2,05% dari 19.472 unit tahun lalu. Sementara, impor mencapai 1.931 unit atau naik 24,98% dari tahun sebelumnya 1.545 unit.

“Pelemahan pada ekspor sejalan dengan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap sejumlah komoditas ekspor yang memang cenderung melambat di awal tahun karena imbas kondisi global di mana permintaan global cenderung melambat,” ujar dia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid