sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jagartha Advisors jembatan UMKM dengan investasi

PT Jagartha Penasihat Investasi (Jagartha Advisors) baru saja diluncurkan untuk menjembatani UMKM dan investasi.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 14 Agst 2018 18:39 WIB
Jagartha Advisors jembatan UMKM dengan investasi

PT Jagartha Penasihat Investasi (Jagartha Advisors) baru saja diluncurkan untuk menjembatani UMKM dan investasi.

Dalam peresmian tersebut, Jagartha menggandeng Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Kolaborasi ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Jagartha sebagai penasihat investasi yang independen berkomitmen untuk turut memperkuat fundamental perekonomian nasional di masa mendatang, melalui berbagai kolaborasi bersama para pelaku investasi di Indonesia," ungkap Pendiri dan Direktur PT Jagartha Penasihat Investasi FX. Iwan di Libis Restaurant, Jakarta, Selasa (14/8).

Iwan optimistis kolaborasi ini dapat memaksimalkan perannya sebagai penasihat investasi independen dalam memberikan akses informasi yang lebih dekat bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan juga pengelola dana pensiun.

"Pengenalan instrumen investasi termasuk risikonya bagi pengelola dana pensiun diharapkan mampu membantu memaksimalkan peran mereka dalam mempercepat pembangunan nasional," jelas Iwan.

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Muhammad Idrus yang mewakili pengusaha.

Idrus mengatakan pendampingan terhadap UMKM dalam mengembangkan bisnisnya memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk swasta.

"Potensi pertumbuhan UMKM di Indonesia harus diikuti dengan upaya edukasi bagi pengusaha kecil dan menengah untuk mulai melakukan manajemen keuangan yang lebih baik, guna keberlanjutan bisnis mereka," jelasnya.

Sponsored

Sementara itu, Ketua Perkumpulan DPLK Abdul Rachman mengatakan kolaborasi dengan penasihat investasi ini, diharapkan mampu menjembatani gap keterbatasan akses informasi antara pengelola dana pensiun dengan ragam produk dan instrumen investasi. 

Abdul mengakui, saat ini tantangan yang dihadapi industri DPLK ialah memastikan bagaimana industri mampu berkontribusi terhadap percepatan pembangunan di Indonesia. Kemudian, dengan mencari cara melalui instrumen-instrumen yang dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Seperti reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) berbasis infrastruktur, kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) yang berbasis infrastruktur juga dan lainnya," kata Abdul saat peluncuraan Jagartha Advisors.

Perkumpulan DPLK saat ini terdiri atas 24 anggota yang di antaranya delapan dari perbankan dan 16 dari perusahaan asuransi jiwa dengan total aset sekitar Rp76,2 triliun.

Sementara itu, Jagartha Advisors menyasar segmen klien guna mendorong akses informasi mengenai instrumen investasi di Indonesia. Klien yang akan dibidik dibagi menjadi empat pilar, di antaranya korporasi dalam negeri, korporasi luar negeri, institusi keuangan dan segmen perorangan atau individu.

Untuk korporasi lokal, Jagartha Advisors memiliki peran menjadi penasihat investasi dalam mengelola portofolio investasi, akses investasi dan akses efek.

Sedangkan untuk korporasi luar negeri, Jagartha Advisors sebagai pusat informasi pasar modal di Indonesia, memberikan jasa penasihat pembelian efek Indonesia. 

Selain itu, klien dari dana pensiun dalam negeri juga tak kalah prospektif. Saat ini DPLK memiliki 24 anggota yang bisa diajak berkolaborasi dengan Jagartha Advisors. Lalu pelaku UMKM juga menjadi salah satu target klien perusahaan.

"Banyak instrumen yang belum diminati secara langsung oleh industri dana pensiun. RDPT infrastruktur misalnya yang tenornya panjang, padahal instrumen ini sangat cocok dimiliki oleh Dapen. Nah dalam hal ini peran kami memberikan akses informasi lebih banyak," kata Iwan.

Segmen ritel juga menjadi fokus klien Jagartha Advisors. "Kami cukup agresif meraup bisnis dari kalangan perorangan ini," pungkasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid