JakLingko bakal layani pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kamal mengungkapkan, tiket JakLingko Indonesia sebelumnya telah terintegrasi di empat moda transportasi di Jabodetabek.

PT JakLingko Indonesia bakal melayani pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Nantinya, KCJB akan terkoneksi dengan moda transportasi umum lainnya.
Partisipasi sebagai mitra layanan tiket KCJB ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara PT JakLingko Indonesia dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.
"Kami mengapresiasi peluang JakLingko Indonesia dapat melayani pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terkoneksi dengan transportasi umum. Masyarakat diberikan banyak pilihan dalam pembelian tiket," kata Kamal dalam keterangan resmi, Kamis (2/2).
Kamal mengungkapkan, tiket JakLingko Indonesia sebelumnya telah terintegrasi di empat moda transportasi di Jabodetabek. Keempat moda transportasi dimaksud yakni Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Jabodetabek.
Disampaikan Kamal, KCJB yang akan segera beroperasi sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini menjadi kebanggaan bagi transportasi Indonesia. Sehingga, ia berharap konektivitas dan sinergi yang terjalin dapat semakin memudahkan pengguna transportasi publik.
"Harapannya, pengguna semakin mudah dalam bermobilitas dalam satu aplikasi dan kartu, termasuk pada armada-armada transportasi baru seperti Kereta Cepat," ujar dia.
Kamal menyebut, saat ini aplikasi JakLingko Indonesia telah diunduh lebih dari 400 ribu pengguna transportasi publik di Jabodetabek. Melalui kerja sama yang terjalin antara pihaknya dengan PT KCIC, Kamal mengaku optimistis KCJB akan menjadi moda transportasi yang diminati publik.
"Dan juga warga yang datang menggunakan KCJB ke Jakarta akan lebih mudah menjangkau seluruh titik di Jabodetabek melalui kerja sama ini," tutur Kamal menambahkan.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
DPD RI saat ini: Tak bertaji, tak diminati
Selasa, 28 Mar 2023 17:30 WIB
Kejahatan anak era kiwari: Dari pencurian hingga penganiayaan
Senin, 27 Mar 2023 06:38 WIB