sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jakpro pastikan pembangunan ITF Sunter terus berlanjut

Pekerjaan prakonstruksi ITF Sunter dijadwalkan dimulai pada akhir tahun ini.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 01 Okt 2021 19:23 WIB
Jakpro pastikan pembangunan ITF Sunter terus berlanjut

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro memastikan pembangunan fasilitas pengelolaan sampah antara (FPSA) atau intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, terus berlanjut. Kini sedang memasuki tahap prakonstruksi.

Direktur Proyek ITF Sunter sekaligus Plt. Direktur Utama PT Jakarta Solusi Lestari (JSL), Aditya Bakti Laksana, menyatakan, pembangunan tersebut terus dilakukan karena bukan sekadar investasi, melainkan bagian dari penugasan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2018. PT JSL adalah anak usaha Jakpro yang ditugaskan sebagai pelaksana.

Dirinya sesumbar, ITF Sunter menjadi solusi pengolahan sampah yang tepat bagi Jakarta dan warganya. Dalihnya, didukung teknologi teruji, modern, dan ramah lingkungan sehingga akan mampu mengolah 2.200 ton/hari dan dapat mengurangi sekitar 30% sampah Ibu Kota yang setiap harinya dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

"Itu sebabnya ITF Sunter menjadi salah satu solusi dan prioritas bagi DKI Jakarta untuk mampu menyelesaikan permasalahan persampahan di Ibu Kota," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10). Timbulan sampah Jakarta kini mencapai lebih dari 7800 ton/hari dan semuanya dikirim ke TPST saban harinya. 

Menurutnya, pembangunan ITF Sunter sebagai solusi sampah Jakarta perlu didukung semua mengingat bakal menjadi barometer untuk diikuti daerah lainnya.

Aditya memaparkan, teknologi yang akan dipakai ITF Sunter nantinya telah banyak digunakan di negara-negara maju. Pun didesain mampu memusnahkan dan mereduksi volume sampah 80%-90% dengan standar emisi Euro 5 dan menghasilkan energi listrik 35 MW/jam. Ini diklaim perubahan cara pandang karena menjadikan sampah sebagai material produktif dalam ekonomi sirkular (circular economy).

“Jakpro dan PT JSL akan segera memulai pekerjaan prakontruksi pada akhir tahun ini. Mohon doa dan dukungannya agar proyek ini dapat berjalan lancar dan menjadi solusi bagi Ibukota dan warga Jakarta,” ucapnya..

Di sisi lain, Jakpro mengajak warga berkolaborasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan memilah sampah sejak dari rumah, misalnya.

Sponsored

Sampah yang menggunung dapat dihindari dengan menerapkan ekonomi sirkular sampah sehingga bermanfaat bagi perekonomian. Pun sampah yang dibuang ke pembuangan akhir dapat diminimalisasi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid