sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Luhut: Perpres mobil listrik sudah rampung

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Peraturan Presiden (Pepres) mobil listrik sudah rampung.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Selasa, 05 Mar 2019 18:35 WIB
Luhut: Perpres mobil listrik sudah rampung

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan memastikan peraturan presiden (Pepres) mobil listrik sudah rampung.

Luhut menuturkan, Perpres tersebut sudah disepakati oleh sejumlah kementerian terakait dan akan ditandatangani pada Rabu (6/3). Kementerian itu antara lain Sekretariat Negara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Perindustrian.

"Semua yang terkait. Besok mungkin saya tanda tangan," kata Luhut di kantornya, Selasa (5/3).

Luhut juga memastikan akan ada pemberian insentif fiskal kepada industri yang memproduksi mobil listrik. Sebelumnya, pemerintah menjajikan untuk memberlakukan bea masuk 0% pada tahap awal dan pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)-nya itu lebih rendah sekitar 50%.

Penggunaan kendaraan listrik juga diyakini bisa menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) sebesar 29% pada tahun 2030.

Pada peta jalan pengembangan industri otomotif nasional, populasi mobil listrik pada tahun 2025 ditargetkan mencapai 20% atau sekitar 400.000 unit dari total produksi di dalam negeri sebanyak 2 juta unit. Pada tahun yang sama, populasi motor listrik ditargetkan sebanyak 2 juta unit.

Kemenperin menyatakan pemerintah tengah mendorong realisasi kendaraan listrik. Beberapa pabrik baterai kendaraan listrik sudah didirikan, antara lain di Morowali dan Halmahera dengan investor masing-masing dari Jepang dan China. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Ini sepeda motor listrik Gesits, karya anak bangsa, dan seperti yang disampaikan tim gabungan produksinya kepada saya, segera memasuki tahap produksi. Gesits telah diuji coba dan melalui pengembangan sejak tahun 2015, sudah pula menjalani tes jalan dari Jakarta ke Bali dan tidak ada masalah sama sekali. Yang menggembirakan, Gesits adalah brand dan prinsipal 100 persen Indonesia untuk sepeda motor listrik. Gesits digerakkan oleh baterai lithium ion dan dapat menempuh jarak sekitar 70 kilometer untuk satu kali pengisian baterai selama kurang lebih tiga jam. Baterai itulah satu-satunya komponen motor yang masih diimpor oleh Gesits. Saya berharap, ke depannya, komponen itu juga diproduksi di dalam negeri. Seperti namanya, saya cukup gesit menjajal sepeda motor ini di halaman istana, pagi tadi. Memang perlu penyesuaian karena tak ada suara knalpotnya, sementara saya terbiasa yang greng, greng, greng ???? Tapi namanya sepeda motor listrik, suaranya haluuus sekali.

Sponsored

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Berita Lainnya
×
tekid