sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mansek jajakan sukuk ritel SR015, minimal investasi Rp1 juta

SR015 ditawarkan dengan tenor tiga tahun dan kupon tetap sebesar 5,10% per tahun.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 26 Agst 2021 18:11 WIB
Mansek jajakan sukuk ritel SR015, minimal investasi Rp1 juta

PT Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi sukuk negara ritel (sukuk ritel) seri SR015 kepada masyarakat untuk berinvestasi sekaligus mendukung pembangunan negeri. 

Sukuk ritel SR015 yang dikelola secara syariah ditawarkan khusus kepada investor individu warga negara Indonesia (WNI) dengan tenor tiga tahun dan tingkat imbal hasil alias kupon tetap sebesar 5,10% per tahun.

Investor yang berniat membeli, bisa merogoh kocek minimal Rp1 juta. Instrumen ini ditawarkan mulai 20 Agustus 2021 sampai 15 September 2021, dan jatuh tempo pada 10 September 2024. 

Produk ini terutama ditujukan bagi investor milenial dan Gen Z yang ingin mulai berinvestasi atau memperkuat investasi keuangan mereka. 

Per 30 Juni 2021, komposisi investor milenial dan Gen Z Mandiri Sekuritas mencapai 70%, sementara partisipasi nasabah milenial yang berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) mencapai 80%.  

"Seluruh dana yang terkumpul dari penjualan SR015 akan digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," kata Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik, Kamis (26/8).

Dia menambahkan, berinvestasi di SR015 juga berarti memperkuat dan memperluas basis investor di pasar domestik, pasar keuangan syariah, pasar modal Indonesia, dan mendorong transformasi masyarakat dari saving oriented menjadi investment oriented.

"SR015 merupakan alternatif diversifikasi investasi yang aman, mudah, dan menguntungkan serta likuid. Aman karena dijamin oleh negara dan halal," ujarnya.

Sponsored

Sebagai instrumen investasi berbasis syariah, SR015 menggunakan akad ijarah, asset to be leased. Dalam akad ini, dana hasil penerbitan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara (BMN) untuk disewakan kepada pemerintah serta pengadaan proyek guna disewakan kepada pemerintah. 

"Imbal hasilnya didapat dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid