sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masuk Ramadan, pemerintah janji pasokan Pertalite-solar aman

Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Minggu, 03 Apr 2022 11:33 WIB
Masuk Ramadan, pemerintah janji pasokan Pertalite-solar aman

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT Pertamina (Persero) memastikan agar pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersedia. Khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi yakni Pertalite. Juga BBM solar stoknya akan terus dijaga di atas 20 hari.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan pihak Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadan ini.

"Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina," ungkapnya dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (03/4).

Dia menjelaskan dalam upaya mengendalikan penyaluran BBM jenis Solar bersubsidi, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain telah terbitnya Keputusan Menteri ESDM No 45.K/HK.02/SJN.H/2022 tanggal 24 Januari 2022.

Tentang Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM, serta melaksanakan koordinasi dan pengawasan bersama antara Ditjen Migas, Tim BPH Migas dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrian/kelangkaan Solar.

Menurutnya upaya lain untuk menjaga pasokan adalah dengan melakukan monitoring stok bahan bakar migas melalui command center, koordinasi Pertamina dengan penegak hukum dan Pemerintah Daerah.

Sebagaimana diketahui, saat ini harga minyak dunia masih tinggi. Demikian juga dengan harga minyak mentah Indonesia (ICP) masih diatas US$100 per barel.

ICP sementara bulan Maret 2022 sekitar US$113 per barel. Masih tingginya harga minyak dan memasuki bulan Ramadan yang diikuti dengan kondisi ekonomi yang berangsur pulih dapat mendorong peningkatan konsumsi BBM. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid