sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah tegaskan belum ada rencana naikkan LPG 3 Kg

Kementerian ESDM mendorong penyaluran agar subsidi LPG 3 Kg ini bisa lebih tepat sasaran.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Rabu, 19 Jan 2022 16:56 WIB
Pemerintah tegaskan belum ada rencana naikkan LPG 3 Kg

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan belum ada rencana menaikkan harga liquified petroleum gas (LPG) 3 Kg atau yang biasa dikenal dengan gas melon.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih menegaskan meski Contract Price Aramco (CPA) LPG saat ini meningkat rencana tersebut belum ada.

"Meskipun CPA saat ini meningkat, namun pemerintah belum ada rencana menaikkan harga LPG 3 Kg," papar Soerjaningsih dalam konferensi pers secara daring, Rabu (19/1).  

Sementara itu, Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) mengatakan mengenai harga gas melon pihaknya memberikan masukan-masukan dan simulasi sampai pada batas kewenangannya.

"Kebijakan yang gak di ranah kami gak kebijakan kami gak sampaikan," katanya.

Pada prinsipnya, imbuh Tutuka, Kementerian ESDM mendorong penyaluran agar subsidi LPG 3 Kg ini bisa lebih tepat sasaran. Sehingga subsidi energi tidak membengkak.

"Pada prinsipnya kami dorong LPG 3 Kg ini tepat sasaran, dan saya kira pemikiran kita di sana. Kita ingin ini bisa lebih cepat diimplementasikan," harapnya.

Sebelumnya, Pertamina menaikkan harga LPG nonsubsidi berkisar Rp1.600–Rp2.600 per kg. Kebijakan itu membuat disparitas harga semakin jauh dengan LPG subsidi.

Sponsored

"Kami menghimbau agar pengguna LPG nonsubsidi tidak beralih ke LPG subsidi," papar Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, Irto Ginting, kepada Alinea.id, Selasa (28/12).

Irto menerangkan, kenaikan ini dalam rangka merespons tren peningkatan harga CPA LPG yang terus meningkat sepanjang 2021. Pada November lalu, CPA mencapai US$847 per metrik ton, harga tertinggi sejak 2014 atau meningkat 57% sejak Januari silam.

"Penyesuaian harga LPG nonsubsidi terakhir dilakukan 2017. Harga CPA November 2021 tercatat 74% lebih tinggi dibandingkan penyesuaian harga empat tahun yang lalu," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid