sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penjualan apartemen: Jabodetabek anjlok, Bandung naik 246%

Pandemi Covid-19 membuat calon pembeli apartemen menahan transaksi. Namun, penjualan di sejumlah daerah lain naik.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 08 Mei 2020 19:22 WIB
Penjualan apartemen: Jabodetabek anjlok, Bandung naik 246%

Industri properti tak luput dari dampak penyebaran pandemi Covid-19. Penjualan unit apartemen di Jabodetabek pada kuartal I-2019 tercatat merosot tajam hingga 75,8% dibandingkan posisi kuartal IV-2019. 

Manager Research and Consultancy Coldwell Banker Commercial Indonesia Angra Angreni mengatakan pandemi Covid-19 membuat calon pembeli menahan transaksi dengan adanya imbauan social distancing.

Coldwell Indonesia mencatat permintaan bersih apartemen di wilayah Bodebek turun paling dalam hingga 75,8% pada kuartal I-2020, jika dibandingkan dengan kuartal IV-2019 (quarter-on-quarter/qoq). Sementara, penurunan permintaan bersih apartemen di wilayah Jakarta juga mencatatkan penurunan 68,8% secara qoq. Di wilayah Tangerang, juga tercatat turun 45,1% secara qoq. 

"Saat ini, pembeli dengan tujuan investasi cenderung memutuskan untuk bersikap wait and see. Hal ini menunjukkan bahwa investasi properti bukanlah prioritas mereka situasi ini," kata Angra dalam risetnya, Jumat (8/5).

Selain itu, Angra mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa proyek menunda proses konstruksi. Pembangunan terkendala pada pasokan material bangunan yang harus diimpor dari negara-negara terdampak Covid-19.

Sementara itu, untuk pasar apartemen di kota-kota besar Indonesia di luar Jabodetabek, juga menunjukkan melambatnya penyerapan permintaan selama kuartal I-2020. Namun, lanjut Angra, dampak Covid-19 terhadap pasar apartemen tidak setinggi di wilayah Jabodetabek.

Di wilayah Bali dan Surabaya, penyerapan permintaan tercatat mengalami penurunan. Penurunan permintaan bersih terdalam dicatatkan oleh Surabaya sebesar 62,4% secara qoq, sedangkan di Bali tercatat turun 41% secara qoq.

Bandung dan Medan positif

Sponsored

Kondisi berbeda terlihat di Kota Bandung. Permintaan bersih apartemen di Kota Kembang naik tinggi hingga 246,1% pada periode yang sama. Angra mengatakan pertumbuhan positif di Bandung disebabkan adanya penyerapan pada proyek baru di segmen menengah dan bawah yang diluncurkan pada awal 2020.

"Medan juga mengalami pergerakan positif dengan peningkatan permintaan bersih 63,8% secara qoq. Sebagian besar permintaan ini didorong oleh penyerapan proyek eksisting dari segmen menengah atas yang berlokasi di pusat kota," ujarnya.

Menurut Angra, pengembang apartemen perlu meningkatkan layanan berbasis teknologi untuk peluncuran produk, pemilihan unit, informasi proses konstruksi terkini, iklan, hingga survei rumah contoh secara daring.

"Pengembang apartemen juga bisa memberikan diskon dan promosi yang menarik seperti diskon lebih dari 20%, cashback, atau gratis barang perabotan hingga pemberian voucher," tutur dia.

Berita Lainnya
×
tekid