Scroll ke atas untuk melanjutkan

Ilustrasi SPBU yang menjual BBM produksi Pertamina di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Google Maps/M43V3RS

Bisnis

Rabu, 22 Desember 2021 19:30

Pertamina proyeksikan penjualan bensin 2021 naik 5,7%

Pertamina memastikan stok BBM aman sekalipun bakal ada lonjakan saat libur Natal dan tahun baru 2022.

Penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar yang diproduksi PT Pertamina (Persero) pada 2021 diprediksi naik jika dibandingkan tahun lalu.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, Irto Ginting, mengatakan, khusus untuk bensin (gasoline) bakal naik sekitar 5,7%.

"Data yang ada di saya, untuk gasoline itu prognosanya sekitar 5,7% peningkatannya dibanding tahun lalu," ungkapnya kepada Alinea.id, Rabu (22/12).

Sementara jenis solar (gasoil) akan mengalami peningkatan penjualan lebih tinggi daripada bensin. "Lebih kurang 12,1%," lanjutnya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga SH C&T, Alfian Nasution, sebelumnya mengatakan, penjualan BBM akan melonjak jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Meski demikian, stok dipastikan aman.

Pertamina, sambung dia, telah memproyeksikan peningkatan kebutuhan bensin naik sekitar 6,2% dan diesel meningkat sekitar 2,7%.

Kemudian, liquified petroleum gas (LPG) naik 3% dan avtur naik 24%. Semua proyeksi tersebut dibandingkan dengan rata-rata bulan Oktober 2021.

"Menyambut masa Natal dan tahun baru, kami pastikan stok nasional dalam kondisi sangat aman," paparnya dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (19/12).