sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sri Mulyani: LMAN harus optimalkan pengelolaan aset negara

Dana dari pemanfaatan aset disebut akan membantu APBN.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 24 Nov 2020 13:13 WIB
Sri Mulyani: LMAN harus optimalkan pengelolaan aset negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) harus mampu mengoptimalkan berbagai aset negara agar produktif dan memiliki nilai tambah. Pasalnya, dana dari pemanfaatan aset tersebut akan sangat berguna untuk membantu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu menurut saya perlu untuk selalu dipikirkan terkait pemanfaatan aset negara, sehingga aset sesudah diperoleh melalui uang negara, dia tetap produktif bekerja keras untuk mengembalikan lagi uang yang telah diterima,” katanya dalam video conference, Selasa (24/11).

Tekanan terhadap APBN dapat dilihat dari realisasi defisit yang hingga Oktober 2020 telah mencapai Rp764,9 triliun atau 4,67% dari target dalam Perpres 72/2020 Rp1.039 triliun atau 6,34% dari produk domestik bruto (PDB).

Defisit 4,67% terdorong oleh realisasi penerimaan negara yang hanya sebesar Rp1.276,9 triliun dan lebih rendah dibandingkan realisasi belanja yang telah mencapai Rp2.041,8 triliun.

Dia menjelaskan, pengoptimalan fungsi aset negara oleh LMAN akan berdampak pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang otomatis mendukung APBN sebagai instrumen counter cyclical terhadap krisis akibat pandemi.

Sri Mulyani, mengungkapkan, jika aset negara lebih produktif dan dapat meningkatkan penerimaan pada APBN, maka akan berimplikasi pada bergeraknya perekonomian. Ujung-ujungnya, pemberian bantuan kepada masyarakat juga bakal lebih banyak.

“Dari produktivitas aset bisa diperoleh penerimaan negara bukan pajak dan ini akan memberikan bantuan yang luar biasa bagi keuangan negara,” ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, saat ini LMAN telah mengelola 234 aset milik negara dengan nilai aset mencapai sekitar Rp38,49 triliun dan harus terus dioptimalkan pemanfaatannya. Nilai tambah aset negara tidak melulu dalam bentuk uang karena lokasi tersebut dapat dijadikan taman. Dengan demikian, masyarakat bisa berinteraksi dan bermanfaat secara sosial. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk berjualan dan membangkitkan aktivitas ekonomi.

Sponsored

"Jadi optimalisasi aset negara itu adalah sesuatu yang harus ada di dalam DNA seluruh para aset manajer, dia harus memiliki sense bahwa mengelola aset, Anda mempunyai tanggung jawab penting bagaimana mengoptimalkannya," ucapnya.

 

Berita Lainnya
×
tekid