Sri Mulyani pastikan demo tak ganggu stabilitas ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan demo yang berlangsung masih dalam koridor hukum yang baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan unjuk rasa yang terjadi dalam beberapa hari ke belakang tidak mempengaruhi stabilitas ekonomi dalam negeri.
Pasalnya, lanjut Sri, aspirasi yang disampaikan oleh berbagai kalangan tersebut masih dalam koridor-koridor hukum dalam rangka menjalankan proses demokrasi yang sehat.
"Jadi kita berharap selama aspirasi itu disampaikan di dalam koridor-koridor tersebut, ini adalah dinamika demokrasi yang sehat," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (1/10).
Sri pun menuturkan, unjuk rasa merupakan salah satu bentuk penyampaian aspirasi masyarakat yang harus disikapi dengan baik oleh pemerintah. Menurut dia, ruang aspirasi yang digunakan oleh masyarakat tersebut dapat menjadi pembelajaran yang baik bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakannya.
"Aspirasi tetap bisa dan harus disampaikan karena ini merupakan pandangan dari berbagai lapisan masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, dia berharap, kanal aspirasi yang digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat tersebut harus menggunakan jalur-jalur yang baik dan jauh dari tindakan anarkis. Sebab, katanya, suasana politik yang kondusif juga menciptakan kestabilan ekonomi.
"Namun kalau sudah anarkistis tentu itu akan disayangkan, semua masyarakat tentu tidak mengharapkan hal itu, masyarakat secara umum tidak akan mengharapkan itu," tuturnya.
Apalagi, kata dia, jika sebagian kalangan sengaja menciptakan suasana yang tidak kondusif dan memancing kerusuhan akan sangat berdampak buruk terhadap perekonomian secara khusus dan kehidupan sosial masyarakat secara umum.
"Selama dia tidak anarkistis dan tidak menciptakan suasana kerusuhan, yang kemudian sengaja untuk menciptakan ketakutan, saya anggap bahwa dinamika ini tetap sehat dan memang baik untuk Indonesia ke depan," ucapnya.