Kinerja perusahaan jasa transportasi udara PT Cardig Aero Services Tbk. (CASS) tertekan pajak dan beban bunga.
Cardig Aero Services membukukan pendapatan sebesar Rp1,041 triliun pada semester I-2019. Pendapatan perseroan tersebut meningkat 6,2% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp980,5 miliar.
Direktur Keuangan Cardig Aero Services, Sutji Relowati, mengatakan laba operasional perseroan turut meningkat 8,2% menjadi Rp185 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Tapi, laba bersih perseroan menurun 5,6% menjadi Rp45,3 miliar pada semester pertama tahun buku 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp48,014 miliar," kata Sutji di Jakarta (11/10).
Sutji mengatakan penurunan laba bersih tersebut diakibatkan oleh kenaikan beban bunga dan beban pajak penghasilan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2019, beban pajak penghasilan perseroan naik 13,1% menjadi Rp50,37 miliar, dari Rp44,50 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sutji melanjutkan, pendapatan dari CAS Destination memberikan kontribusi terbesar pada perseroan, sebesar 80,6% terhadap total pendapatan perseroan.
"Kontribusi CAS Destination terhadap total pendapatan perseroan mencapai Rp839,3 miliar pada semester I-2019, atau meningkat 9,9% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Sutji.
Sementara, kontribusi CAS Food terhadap total pendapatan perseroan mencapai Rp138,5 miliar pada semester I-2019. Jumlah ini menurun 15,3% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
"Pendapatan dari CAS Food memberikan kontribusi sebesar 13,3% terhadap total pendapatan perseroan," tutur Sutji.
Kemudian, pendapatan dari jasa Aircraft Release & Maintenance dan Cargo & Ground Handling, masing-masing meningkat 8% dan 10,1% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Sutji melanjutkan, kontribusi CAS Facility terhadap total pendapatan perseroan mencapai Rp47,3 miliar pada semester pertama tahun buku 2019, atau meningkat 24,3% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Pendapatan dari CAS Facility memberikan kontribusi sebesar 4,5% terhadap total pendapatan perseroan.
Lalu, kontribusi CAS People terhadap total pendapatan perseroan mencapai Rp16,5 miliar pada semester I-2019, atau meningkat 7,9% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Pendapatan dari CAS People memberikan kontribusi sebesar 1,6% pada total pendapatan Perseroan.
Untuk diketahui, perseroan mencatatkan total aset lancar sebesar Rp949,6 miliar pada paruh pertama 2019, atau meningkat 1,32% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp928,7 miliar.
Kemudian, total utang perseroan mengalami penurunan 7,29% menjadi sebesar Rp1,120 triliun bila dibandingkan dengan total utang perseroan pada periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp1,17 triliun.
Sedangkan, total ekuitas perseroan meningkat 7,45% menjadi sebesar Rp880,4 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp836 miliar.