sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mendagri Tito ingatkan pemda sisihkan 40% untuk belanja produk dalam negeri

UMKM memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, baik di daerah maupun nasional.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 20 Jul 2023 17:30 WIB
Mendagri Tito ingatkan pemda sisihkan 40% untuk belanja produk dalam negeri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan, agar setiap pemerintah daerah (pemda) mengalokasikan minimal 40% dari anggaran belanja barang dan jasa, untuk membeli produk dalam negeri.  Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi dalam upaya membangkitkan sektor UMKM.

“Sehingga produk dalam negeri akan hidup, dan setelah hidup baru bisa memberikan daya saing daya dobrak ke internasional, ini harapan kita,” katanya pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2023 dan APKASI Otonomi Expo 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (20/7).

Tito menyebut, UMKM memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, baik di daerah maupun nasional. Hal ini seperti yang terjadi pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ekonominya tetap tumbuh selama pandemi karena menghidupkan sektor UMKM.

“Kami sudah diskusi langsung dengan Gubernur DIY. Kuncinya adalah memang kita lihat di lapangan UMKM-nya bergerak, jadi UMKM betul-betul riil memberikan bukti itu bisa menjadi penyangga ketika terjadi gejolak ekonomi dan bisa mendorong ekonomi di daerah maupun di tingkat nasional,” ujarnya.

Sponsored

Karena itu, Kemendagri sangat mendukung terhadap berbagai upaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri seperti melalui kegiatan expo atau aktivitas lainnya. Dirinya juga mengingatkan pemda agar mengunggah berbagai produk lokal yang dimiliki ke dalam sistem e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barag/Jasa Pemerintah (LKPP).

Terlebih, banyak daerah yang memiliki berbagai potensi produk lokal yang tak hanya bisa digunakan dalam negeri, tetapi juga disukai dan memiliki daya saing di luar negeri. 

“Harapan kita dengan adanya ekspo seperti ini tidak hanya sekadar expo selesai, tetapi ada follow up, yaitu bisa membangkitkan betul-betul sektor riil, UMKM khususnya,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid