Bupati Gowa kerahkan BPBD bersihkan longsor yang memutus jalur Malino

Akses jalur poros Malino di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sudah kembali normal setelah beberapa hari tertutup material longsor. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pembersihan material longsor dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu Badan SAR Nasional (Basarnas) selama berhari-hari.

“Alhamdulillah akses ke Malino sudah kembali bisa dilalui dengan normal. Bagi yang berniat ke Malino sudah bisa, karena jalanan sudah bisa dilalui dengan lancar,” kata Adnan melalui unggahan instagramnya di @adnanpurichtaichsan, Selasa (22/11) malam.

Adnan menjalaskan, pihaknya masih menempatkan petugas BPBD di sekotar lokasi longsor untuk benar-benar membersihkan material. Karena hujan masih berpotensi membuat material bertebaran di jalanan.

“Proses pembersihan dan penanganan bencana di lokasi longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, terus dilakukan. Pembersihan sisa-sisa longsor di jalur penghubung menuju Malino juga terus dilakukan,” katanya.

Selain jalan, Adnan mengatakan tim yang ada di lapangan juga masih akan membantu membersihkan sisa-sisa longsoran di rumah-rumah warga.

“Tim juga akan membantu membersihkan (material longsor) di permukiman. Jika bepergian tetap utamakan keselamatan,” tutupnya.

Sebelumnya, diberitakan hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan longsor di Kabupaten Gowa, Rabu (16/11) malam. Peristiwa tersebut memutus jalan penghubung Malino-Parangloe serta menimbun permukiman di sekitar tebing.