Bupati Kukar minta camat verifikasi data kesejahteraan sosial
"Karena dari beberapa informasi yang didapatkan di desa-desa, ternyata DTKS 2022 itu banyak sekali perbedaan," kata Bupati Kukar.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat laporan banyaknya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Menindaklanjuti hal tersebut, ia menginstruksikan camat se-Kukar untuk melakukan verifikasi data.
"Karena dari beberapa informasi yang didapatkan di desa-desa, ternyata DTKS 2022 itu banyak sekali perbedaan, tadi setelah ada laporan dari camat karena mereka penanggung jawab di wilayah masing-masing terkait kegiatan pendataan di DTKS ini. Ternyata memang banyak yang tidak kesesuaiannya,” ujarnya, dikutip Rabu (8/9).
Edi mengingatkan beberapa hal yang perlu di sesuaikan, di antaranya data yang tidak ditemukan di lapangan, warga meninggal dunia, pindah alamat, ataupun masyarakat mampu tapi masuk di DTKS. Setelah semua diselesaikan, akan ada intervensi program penyaluran bantuan dengan melibatkan pihak dunia usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
“Setelah itu kita akan bicara intervensi program, intervensinya penguatan baik itu jajaran Pemerintah Kabupaten maupun para perusahaan dunia usaha," katanya
Intervensi ini berbentuk forum musyawarah pembangunan TJSP yang berlandaskan data ini. Edi menyebut hal ini bertujuan memberikan kontribusi penurunan kemiskinan sekaligus mengoptimalisasi program tanggung jawab sosial.
"Tapi harus terukur makanya berangkat dari data ini dan tahapan berikutnya nanti untuk koordinasi dengan dunia usaha nanti akan kami lakukan forum musyawarah pembangunan TJSP," terangnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Candu TikTok, dari ngemis online sampai jualan
Selasa, 31 Jan 2023 15:59 WIB
Ikut tarkam hingga buka warkop: Nasib pemain muda setelah Liga 2 bubar
Senin, 30 Jan 2023 18:08 WIB