sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Entaskan kemiskinan, Gubernur Kaltim minta Dinsos maksimalkan PKH

Pemprov memprioritaskan sektor sosial dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Selasa, 19 Apr 2022 14:10 WIB
Entaskan kemiskinan, Gubernur Kaltim minta Dinsos maksimalkan PKH

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, meminta Dinas Sosial (Dinsos) berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) se-Kaltim memaksimalkan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan. Isran menegaskan, Pemprov memprioritaskan sektor sosial dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023.

“Fokus dan laksanakan. Terkait data kesejahteraan sosial masyarakat harus diperbaiki dan harus terus di update. Sehingga datanya sinkron dan dapat dipakai untuk keperluan pemerintahan,” kata Isran saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PKH Tingkat Provinsi Kaltim 2022, Senin (18/4).

Isran menjelaskan, saat ini Pemprov Kaltim terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dirinya berharap, seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa kembali bangkit dari sisi perekonomian.

Isran menilai, persoalan terkait sosial masyarakat memang tidak pernah selesai. Meski begitu, dirinya mendorong Pemda terus berupaya memberikan solusi dari setiap persoalan yang muncul dengan penuh tanggung jawab.

Sponsored

“Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan dan pemerintahan. Fokuslah untuk bekerja, jangan sampai membenci pekerjaan atau teman kerja. Yang jelas mengurusi sosial dan masyarakat itu mulia dan itu memiliki manfaat yang kita tidak bisa merasakannya, tetapi mereka itu yang merasakannya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kaltim, HM Agus Hari Kesuma menjelaskan, saat ini di Kaltim jumlah keluarga harapan sekitar 65.387 keluarga. Menurutnya, tujuan Rakor ini adalah mencari solusi dari permasalahan PKH.

“Tujuan rakor ini mencari solusi dari permasalahan program keluarga harapan, sekaligus masing-masing instansi penyelenggara PKH memahami tugas dan perannya untuk menyukseskan program ini di daerah dan nasional,” pungkas Agus.

Berita Lainnya
×
tekid