Maksimalkan pelayanan, PMI Sulsel gelar Bimtek SIAMO

Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat salah satunya dengan menggelar Bimbingan Teknis Sistem Informasi Administrasi dan Manajemen Operasi (Bimtek SIAMO). Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, SIAMO berfungsi untuk memudahkan rekapitulasi data pendonor oleh petugas PMI.

“Bimtek ini tiada lain untuk menyamakan pandangan, persepsi dan tujuan. Intinya setiap kebijakan atau program baru awalnya harus melalui proses sosialisasi dan bimbingan teknis seperti ini,” ujar Adnan di Markas PMU Sulsel, Kota Makassar, Selasa (12/7).

Adnan menjelaskan, PMI Sulsel juga tengah menggodok kerja sama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) agar jangkauan informasi seputar donor darah lebih luas.

“Mohon kita siapkan juga kerjasama antara PMI dengan ORARI. Karena jangkauan ORARI ini bisa sampai ke kecamatan, desa dan kelurahan yang bahkan belum terjangkau oleh penyedia layanan seluler. Ini sangat bagus apabila bisa dikerjasamakan,” jelasnya.

Adnan yang juga menjabat sebagai Bupati Gowa dua periode ini menambahkan, saat ini Sulsel sudah siap berpindah dari pandemi ke endemi. Sehingga diharapkan petugas PMI dapat lebih maksimal dalam melayani masyarakat yang hendak berdonor darah.

“Data menunjukkan antibodi masyarakat Sulsel dan Indonesia sudah sangat bagus, sudah diatas 90%. Apalagi kita di Sulsel, hasil data surveinya sudah di atas 95%.  Jadi, Sulsel dan seluruh kabupaten/kota sudah siap berpindah dari pandemi ke endemi,” pungkas Adnan.

Semengata itu, Kepala Markas PMI Sulsel, Ahmad Syarif menyampaikan, peserta bimtek aplikasi SIAMO adalah 24 perwakilan dari seluruh PMI kabupaten/kota di wilayah Sulsel.

“Tujuannya adalah, bagaimana PMI kabupaten/kota khususnya bidang relawan melakukan penginputan data tentang SDM yang ada di wilayahnya dan terkhusus pada setiap penugasan data – data relawan yang ditugaskan juga diinput ke dalam aplikasi tersebut,” tandasnya.