Tekan Kasus Kekerasan, Pemkot Makassar edukasi kesehatan mental masyarakat
Kesehatan mental menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar bekerja sama dengan STIKES Tamalanrea Makassar mengedukasi kesehatan mental masyarakat. Kepala DP3A Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan, kesehatan mental menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
“Hal ini disebabkan banyaknya fenomena terkait kesehatan mental yang berujung pada hal hal tidak diinginkan, seperti kasus kekerasan,” kata Achi, Rabu (16/11).
Achi menjelaskan, angka kekerasan yang tercatat di UPTD PPA itu mencapai 1.200 kasus pada akhir tahun 2021. Dia menilai, kondisi Ini tidak bisa dianggap remeh.
“Tentu, Pemkot Makassar berkomitmen mewujudkan Kota Inklusi yang nyaman untuk semua elemen masyarakat,” jelasnya.
Menurut Achi, selain mencegah terjadinya kekerasan, edukasi kesehatan mental juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya depresi. Ia berharap kerja sama tersebut mampu melahirkan inovasi untuk mendukung penyelesaian berbagai masalah sosial yang ada di masyarakat.
“STIKES ini lebih melihat aspek aspek sosial dan melakukan penanganan masalah secara riil. Mereka juga selalu mengirimkan mahasiswa dan volunteer untuk kasus kasus kekerasan di Makassar. Kita menaruh harapan besar,” pungkasnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kemarau panjang dan sulitnya akses air bersih di Jakarta
Senin, 02 Okt 2023 06:08 WIB
Menanti masa depan transformasi digital usai tiktok shop hilang
Minggu, 01 Okt 2023 14:22 WIB