sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Digitalisasi transaksi pasar tradisional, Pemkot Metro luncurkan QRIS pembayaran

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Jumat, 25 Mar 2022 10:07 WIB
Digitalisasi transaksi pasar tradisional, Pemkot Metro luncurkan QRIS pembayaran

Transaksi di pasar tradisional Kota Metro kini mulai memakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam metode pembayarannya. Pasar Kopindo menjadi pasar tradisional pertama yang menerapkan sistem pembayaran digital tersebut.

Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman mengatakan, peluncuran QRIS tersebut merupakan kerja sama pemerintah dengan Bank Indonesia (BI) dan BBPOM Lampung demi menyediakan layanan digital yang mempermudah masyarakat melakukan transaksi ekonomi.

“Peredaran uang di Kota Metro ini cukup tinggi, karena yang bertransaksi di sini bukan hanya warga Kota Metro, karena Metro ini penyangga beberapa kabupaten. Kita sangat mendukung digitalisasi pembayaran di pasar Kopindo. Kita berharap, perputaran dan transaksi ekonomi akan lebih meningkat di Kota Metro,” kata Qomaru di sela-sela peluncuran QRIS di Pasar Kopindo Metro, Kamis (24/3).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Budiyono mengatakan, pihaknya berencana akan mendigitalisasi seluruh transaksi ekonomi. Untuk di Kota Metro, dimulai dari Pasar Kopindo.

Sponsored

“Kenapa di Pasar Kopindo, karena pasar terbesar, dan pusatnya transaksi di Kota Metro dan sekitarnya. Di Bandarlampung sudah kita mulai dan di sini yang pertama untuk di luar Bandarlampung,” katanya.

Sementara itu, Kepala BBPOM, Sukriadi Darma mengatakan, QRIS merupakan standarisasi pembayaran dari BI. Sehingga, ke depannya program ini akan ada di warung-warung, toko dan akan diperluas di apotek, serta seluruh pedagang besar farmasi.

Berita Lainnya
×
tekid