Proyek Jembatan Barombong Kota Makassar ditender ulang
DED mega proyek tersebut telah masuk di LPSE Kota Makassar pada Juli 2022 lalu, namun mengalami gagal tender.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan desain perencanaan atau Detail Engineering Design (DED) Jembatan Barombong bakal ditender ulang usai mengalami gagal tender. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar, Zuhaelsy Zubir menegaskan, pihaknya tengah menyiapkan dokumen untuk pengajuan ulang tender DED Jembatan Barombong.
"Insyallah, di awal-awal ini, Januari atau Februari," kata Zuhaelsy, dikutip Senin (2/1).
Zuhaelsy menjelaskan, DED mega proyek tersebut telah masuk di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar pada Juli 2022 lalu, namun mengalami gagal tender.
Melansir LPSE Makassar, sebanyak 22 perusahaan mendaftar untuk mengikuti tender desain perencanaan Jembatan Barombong.
Menurut Zuhaelsy, penjelasan terkait gagalnya tender DED ini merupakan ranah Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa.
"Lelang (DED jembatan Barombong) di ULP gagal. Biasanya kalau bukan gagal tender, prosesnya yang lama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Zuhaelsy menyampaikan pihaknya menunggu hasil tender DED untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Sudah (koordinasi), cuman tunggu update perencaan (desain) karena kan gagal lagi, semoga cepat,” pungkasnya.