Wagub Kaltim dorong pusat bangun transportasi kereta api di IKN
Saat ini pembangunan IKN sudah memasuki tahap pengerjaan kantor-kantor pemerintah, diawali pembangunan istana presiden.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi, mendorong pemerintah pusat segera membangun transportasi kereta api untuk mempermudah koneksi antardaerah di wilayahnya sebelum Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai dibangun. Menurutnya, jangan sampai IKN sudah terbangun namun warganya kesulitan untuk mengakses pusat pemerintahan.
“Permasalahan infrastruktur jalan hingga saat ini menjadi momok akses bagi sebagian besar daerah di Kaltim. Kita doakan ada kereta api dari (pembangunan) IKN,” harap Hadi Mulyadi melalui instagram @pemprov_kaltim, Jumat (10/3).
Hadi mengatakan, saat ini pembangunan IKN sudah memasuki tahap pengerjaan kantor-kantor pemerintah, diawali pembangunan istana presiden. Menurutnya, akan ada migrasi dari Pulau Jawa secara bertahap ke Kaltim, tidak terkecuali warga provinsi lainnya. Untuk itu, infrastruktur transportasi harus dioptimalkan terlebih dahulu agar tidak terjadi ketimpangan.
"Jadi duriannya begitu jatuh dari pohonnya, langsung kita ambil (naik kereta) dan nanti dua jam sudah sampai di IKN," candanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan, menyampaikan betapa warganya merasakan penderitaan ketika harus melintasi jalan yang menghubungkan daerahnya dengan kabupaten lain, terlebih harus ke Kota Samarinda.
"Jalan negara dari Samarinda ke Kutai Barat, banyak yang tidak layak dilewati dan sangat menyusahkan kami kalau mau ke Samarinda," ungkapnya.
Dampaknya, kondisi aksesibilitas yang terkendala akan memicu inflasi daerah dan kesulitan warga Kubar mendapatkan kebutuhan bahan pokok.
"Sekalipun ada, pasti mahal," sebut Edyanto.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Nestapa masyarakat adat di Ibu Kota Nusantara yang terampas di tanah sendiri
Minggu, 02 Apr 2023 06:12 WIB
Rentetan bom waktu gagal bayar asuransi
Sabtu, 01 Apr 2023 17:29 WIB