close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Genosida Gaza. Foto: aa
icon caption
Genosida Gaza. Foto: aa
Dunia
Rabu, 05 Juni 2024 07:21

15 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di 2 kamp pengungsi

Lebih dari 36.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
swipe

Sedikitnya 15 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Bureij dan Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah. Otoritas kesehatan di Gaza pun meminta internasional segera turun menyediakan rumah sakit lapangan menyelamatkan puluhan ribu yang terluka.

“Pendudukan Israel telah melakukan pembantaian baru di kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi, di mana Rumah Sakit Martir Al-Aqsa menerima 15 orang syahid dan puluhan orang terluka selama satu jam terakhir,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan di Al -Rumah Sakit Martir Aqsa di Deir al-Balah, Selasa (4/6/2024).

Menurutnya, fasilitas tersebut adalah satu-satunya rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan kepada lebih dari satu juta orang saat ini, dan kapasitas klinisnya tidak mampu menerima lebih banyak korban jiwa dan cedera mengingat agresi serius terhadap warga sipil, anak-anak, dan perempuan.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa jumlah korban luka dan pasien di departemen rumah sakit melebihi kapasitas klinis alami lebih dari tiga kali lipat.

Kementerian Kesehatan Palestina mendesak komunitas internasional dan semua organisasi internasional dan PBB di semua negara bebas di dunia untuk segera mengerahkan rumah sakit lapangan dan tim medis untuk menyelamatkan situasi kesehatan di Jalur Gaza dan mengendalikan situasi puluhan ribu orang yang terluka dan orang-orang yang terancam oleh risiko kematian.

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 36.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan hampir 83.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada bulan Mei.(aa)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan