Anak menemukan amunisi dan dibuat mainan, 9 orang anggota keluarga tewas

Setidaknya sembilan orang, termasuk lima anak-anak, dari satu keluarga tewas pada hari Rabu akibat ledakan dari sebuah peluncur roket. Peristiwa itu terjadi ketika anak-anak tersebut sedang bermain dengan amunisi di provinsi Sindh, Pakistan, kata polisi.

Inspektur Polisi Senior (SSP) Kashmore-Kandhkot Rohil Khosa mengatakan anak-anak menemukan selongsong roket saat bermain di tanah dan membawanya pulang ke tempat ledakan. Insiden itu menewaskan sembilan orang, termasuk lima anak-anak, dua wanita, dan dua pria, dari keluarga yang sama. 

Dia mengatakan selain korban jiwa, lima orang lainnya terluka dalam ledakan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.

Ini adalah wilayah di jalur sungai dan peluru roket pasti ditinggalkan di sana oleh para perampok yang bersembunyi jauh di wilayah jalur sungai, kata Khoso.

SSP mengatakan polisi telah mencapai lokasi dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan dan keadaan darurat telah diumumkan di Rumah Sakit Sipil Kandhkot.

Ketua Partai Rakyat Pakistan dan mantan menteri luar negeri Bilawal Bhutto Zardari mengatakan dalam sebuah tweet bahwa wilayah sungai Sindh dan Punjab telah menjadi tempat berlindung yang aman bagi banyak geng kriminal dan mendesak pemerintah untuk membersihkan wilayah tersebut dari elemen-elemen tersebut.

Ketua Menteri Kehakiman Sindh Maqbool Baqar telah meminta laporan dari inspektur jenderal provinsi tentang bagaimana sebuah peluncur roket mencapai desa Zangi Subzwai Goth di Kandhkot tehsil provinsi Kashmore, Dawn News melaporkan.

Apakah ada persediaan senjata yang diselundupkan ke wilayah Kutcha? Apakah ada pendukung para perampok yang ada di goth (desa)?, tanyanya.

Mengekspresikan kesedihannya atas kejadian tersebut, Baqar mengarahkan inspektur jenderal untuk menyampaikan "laporan rinci" atas kejadian tersebut.