Ancam AS, China tegaskan takkan serahkan wilayahnya

China menegaskan komitmennya untuk menjaga perdamaian dan tidak akan menyebabkan 'kekisruhan' di dunia. Tapi, China tidak akan menyerahkan satu inchi teritorial kepada negara lain. Penegasan itu diucapkan Presiden China Xi Jinping kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis yang bertemu pada Rabu (27/6).

Mattis, mantan jenderal Marinir, berkunjung ke China di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan. Militer AS telah menarik undangan kepada China untuk bergabung dalam latihan Angkatan Laut multinasional yang mengakibatkan kekecewaan Beijing. AS juga mengirimkan kapal perang ke Laut China Selatan untuk memprovokasi China yang sudah membangun pulau buatan di sana.

Kunjungan Mattis juga di tengah ketegangan perang tarif perdagangan antara Beijing dan Washington. Beijing juga mencurigai AS selalu mengintervensi dan membantu Taiwan.

Melansir Channel News Asia pada Kamis (28/6), Xi menegaskan baik AS dan China memang memiliki perbedaan yang banyak. “Tapi dalam isu teritorial, tidak ada konsensi,” ucap Xi tanpa menyebutkan wilayah yang spesifik. Dia menegaskan, China tidak akan menyerahkan satu inchi pun wilayah yang diwariskan nenek moyang.

Di depan para reporter, Mattis menegaskan perundingan berjalan sangat baik. “Kita sangat bergembira berada di China. Kita menegaskan pentingnya kerja sama militer,” paparnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan China Wei Fenghe mengungkapkan, saling menghormati dan menghindari konfrontasi antar China dan AS harus dikembangkan bersama. “China memegang teguh pembangunan perdamaian dan militer China melindungi kedaulatan dan kepentingan pembangunan,” jelas Wei. Dia mengungkapkan baik China dan AS akan menghindari konflik dan konfrontasi.