sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Boris Johnson batal mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris

Hal tersebut membuat Rishi Sunak menjadi kandidat kuat untuk menjadi Perdana Menteri baru.

Aditya Putera Pratama
Aditya Putera Pratama Senin, 24 Okt 2022 09:43 WIB
Boris Johnson batal mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris

Mundurunya Liz Truss membuat pemerintahan parlemen Inggris untuk mencari perdana menteri baru. Salah satu kandidatnya ialah Boris Johnson yang merupakan mantan perdana menteri.

Sayangnya, baru–baru ini ia mengumumkan untuk tidak ikut persaingan dalam memperebutkan kursi perdana menteri yang baru.

Dilansir The New York Times, Senin (24/10), Boris baru saja menyelesaikan liburannya dari Karibia dan sudah kembali ke London. 

Sebelumnya Boris Johnson sudah mendapatkan 102 suara dari seluruh anggota parlemen. Hal itu menjadikan ia sebagai kandidat paling kuat dan sudah berada dalam ambang kemenangan bagi dirinya. Namun, itu membuat Boris tidak ingin mencalonkan lagi dirinya sebagai pengganti Liz Truss yang menjabat sekitar 40 hari lebih. 

"Oleh karena itu saya khawatir hal terbaik adalah saya tak melanjutkan pencalonan diri saya, dan memberi dukungan saya kepada siapapun yang berhasil,” ujar Boris Johnson pada (23/10).

Kandidat yang lain masih fokus untuk mengejar angka dukungan dari anggota parlemen agar bisa mendapatkan suara terbanyak. Pada saat ini, Rishi Sunak merupakan kandidat yang paling kuat untuk menjadi perdana menteri baru. 

Sunak merupakan seorang anggota kabinet parlemen dengan latar belakang dari keluarga imigran dari India. Tentunya ini membuat sebuah warna ras baru dalam kepemimpinan parlemen Inggris. Sebelumnya Sunak menjabat sebagai Menteri Keuangan di anggota parlemen dan mengundurkan dirinya untuk maju dalam kandidat pencalonan perdana menteri.

Namun sayangnya, Boris Johnson tidak mendukung hadirnya Sunak sebagai kandidat yang baru. Sebelumnya Penny Mordaunt sendiri merupakan kandidat kuat yang sebelumnya pada Jumat (21/10) mendapatkan dukungan suara di parlemen sebanyak 104. Mundurnya Boris Johnson ini membuat tendensi ketengangan di perburuan suara Perdana Menteri menjadi turun dan lebih redah.

Sponsored

Jika berbicara Rishi Sunak, pada saat ini keunggulan yang ia miliki berdasarakan dari dukungan dari sisi sayap kanan di Partai Konservatif. Untuk motonya sendiri Sunak memberikan janji untuk memperbaiki ekonomi bagi Inggris yang sedang terpuruk saat ini. Tentunya ini sangat memusingkan siapapun jika berbicara masalah ekonomi di Inggris.

Berita Lainnya
×
tekid