sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China mengubah aturan masuk bagi para pelancong

Nantinya para pelancong tersebut bisa mendapatkan kredensial kesehatan agar bisa terbang ke China.

Aditya Putera Pratama
Aditya Putera Pratama Jumat, 26 Agst 2022 16:02 WIB
China mengubah aturan masuk bagi para pelancong

Meskipun pandemi Covid-19 mulai mereda, namun pemerintah China masih melakukan Langkah preventif meminimalisir pesebaran virus ini. Khusus orang yang berdatangan dari luar negeri, pemerintah China mewajibkan karantina dalam beberapa hari. Langkah tersebut diambil karena pada beberapa waktu lalu kasus Covid-19 kembali naik.

 Bagi orang yang ingin melakukan perjalan ke China, harus melaporkan dulu tes bukti Covid-19 kepada kedutaan China. Setelah hal tersebut dilakukan, nantinya para pelancong tersebut bisa mendapatkan kredensial kesehatan agar bisa terbang ke China.

Dikutip dari Aljazeera, bea cukai negara tersebut mengungkapkan, ada penghapusan bagi para pelancong untuk menunjukan hasil tes Covid-19, infeksi sebelumnya dan tanggal vaksinasinya ketika menyelesaikan urusan bea cukai. Hal tersebut, menjadi  keringanan bagi para pelaku perjalanan luar negeri, namun tidak melupakan protokol kesehatan yang masih berlaku.

Menurut Bea Cukai China dalam penjelasannya pada Kamis (25/08) mengatakan, tidak ada perubahan substansial pada persyaratan Covid untuk pelancong yang datang. Walaupun begitu, hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para pelaku perjalanan luar negeri yang ingin memasuki China. Pada saat ini juga China membutuhkan pasokan devisa negara berdasarkan para orang-orang yang ingin masuk ke negaranya.

Sponsored

Kebijakan ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat kenyamanan bagi para pelaku perjalanan yang ingin memasuki China. Kenyamanan ini juga akan meningkatkan daya tarik wisatawan, para pekerja dan para pelajar untuk ke China dengan tujuan masing-masing. Pemerintah China sadar akan ketertarikan para pelaku perjalan yang ingin memasuki negaranya.

Adanya kebijakan ini diharapkan bisa mengkontrol para pelaku perjalanan dan bisa meningkatkan keuntungan dari sektor devisa negara tersebut. Bisa dikatakan, bahwa negara ini siap untuk menyambut wisatawan ataupun pelancong dari luar negeri. Keadaan yang membaik, membawakan dampak positif bagi keadaan negara ini setelah bencana Covid-19.

Sumber : Al Jazeera

Berita Lainnya
×
tekid