sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Di tengah berbagai rumor, Kim Jong-un surati Presiden Afsel

Surat yang dikirim Kim Jong-un kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa bertanggal 27 April 2020.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 28 Apr 2020 08:59 WIB
  Di tengah berbagai rumor, Kim Jong-un surati Presiden Afsel

Kantor berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) pada Senin (27/4) merilis surat dari Kim Jong-un kepada Presiden Cyril Ramaphosa yang isinya ucapan selamat atas perayaan hari kemerdekaan Afrika Selatan.

Dalam surat bertanggal 27 April 2020 itu, Kim Jong-un menyatakan keyakinannya bahwa persahabatan kedua negara akan terus meluas dan berkembang.

Surat yang tidak dapat diverifikasi keasliannya tersebut muncul di tengah rumor dan spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong-un setelah dia melewatkan perayaan HUT sang kakek yang juga pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, pada 15 April.

Pada Minggu (26/4), penasihat Presiden Korea Selatan Moon Chung-in menuturkan kepada CNN bahwa Kim Jong-un dalam keadaan hidup dan sehat. Moon Chung-in menyebutkan, Kim Jong-un berada di daerah Wonsan sejak 13 April.

"Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," kata Moon Chung-in.

Sementara itu, sebuah situs web yang memiliki spesialisasi dalam urusan Korea Utara, 38 North, pada Sabtu (25/4) merilis citra satelit yang diduga para peneliti menunjukkan sebuah kereta milik Kim Jong-un terparkir di stasiun kereta di kompleks resort mewah di Wonsan setidaknya sejak 21 April.

Menurut 38 North, terdapat berbagai fasilitas rekreasi di kompleks resort mewah di Wonsan, termasuk lapangan tembak dan landasan pacu kecil yang dikonversi sebagai jalur penunggang kuda pada 2019.

Ada pun Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ditanya responsnya mengenai kondisi Kim Jong-un mengaku punya kabar baik. Hal itu disampaikan Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Senin.

Sponsored

Namun, kemudian Trump mengatakan, "Saya tidak bisa mengatakannya kepada Anda, ya, saya punya kabar yang sangat bagus, tapi saya tidak bisa membicarakannya sekarang. Saya hanya berharap dia baik-baik saja."

Lebih lanjut Trump menuturkan bahwa misteri akan segera terpecahkan.

"Saya tahu bagaimana kondisinya secara relatif. Kita akan lihat, mungkin Anda akan mengetahuinya tidak lama lagi," kata dia.

Pekan lalu CNN melaporkan bahwa AS tengah memantau informasi intelijen yang menyebutkan bahwa Kim Jong-un dalam bahaya besar setelah menjalani operasi kardiovaskular. 

Penasihat Keamanan Nasional Robert O'brien kemudian menyebutkan bahwa pemerintahan Trump mengawasi dengan cermat perkembangan menyangkut Kim Jong-un.

"Kami memantau setiap laporan dengan sangat cermat. Seperti yang Anda ketahui, Korea Utara sangat tertutup. Tidak ada kebebasan pers di sana," tutur O'brien. (CNN dan Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid