Soal Kim Jong-un, Trump: Semoga dia baik-baik saja

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (21/4) menyampaikan harapan agar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un baik-baik saja. Pernyataan Trump datang setelah muncul laporan bahwa kondisi Kim Jong-un buruk setelah menjalani operasi kardiovaskular.

"Laporan yang datang begitu, dan kami tidak tahu," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih ketika ditanya apa dia mengetahui kondisi Kim Jong-un.

"Saya punya hubungan yang sangat baik dengan dia. Saya hanya dapat mengatakan, semoga dia baik-baik saja, karena jika dia dalam kondisi seperti yang disebutkan oleh laporan yang beredar maka itu sangat serius."

Trump menambahkan, "Saya sudah mengatakannya dan sudah berulang kali mengatakannnya, jika orang lain yang menempati posisi ini maka kita akan berperang dengan Korea Utara ... Jadi, saya cuma ingin bilang pada Kim Jong-un, semoga dia baik-baik saja."

Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong-un pertama kali muncul setelah dia absen dari perayaan HUT pendiri Korea Utara yang juga kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April.

Daily NK, surat kabar daring bermarkas di Korea Selatan yang fokus meliput Korea Utara, menyebutkan pada Senin (20/4) malam bahwa Kim Jong-un mendapat prosedur kardiovaskular di Hyangsan Hospital pada 12 April. Dan saat ini, Kim Jong-un tengah berada di sebuah vila di dekat rumah sakit untuk menjalani masa pemulihan.

NBC News, yang mengutip sejumlah pejabat AS, melaporkan pada Selasa pagi bahwa Kim Jong-un benar menjalani operasi kardiovaskular. Beberapa di antara mereka mengatakan bahwa berdasarkan informasi intelijen Kim Jong-un bisa lumpuh.

Laporan NBC News bertentangan dengan pernyataan kantor kepresidenan Korea Selatan yang mengatakan bahwa Kim Jong-un saat ini tengah mengadakan kunjungan ke sejumlah provinsi dengan sejumlah orang dekatnya.

"Kami tidak mendeteksi bukti untuk mendukung spekulasi tentang kesehatannya yang memburuk," kata Blue House kepada NBC News.

Trump sendiri pada Selasa malam mengiyakan bahwa tidak ada laporan terkonfirmasi mengenai kesehatan Kim Jong-un yang disebut sangat serius.

Presiden AS itu kembali menekankan bahwa relasinya dengan Kim Jong-un sangat baik, yang mana itu menguntungkan AS.

"Itu bukan hal buruk, itu hal baik," ungkap Trump. "Saya ingin melihat dia baik-baik saja ... Sekali lagi, saya tidak tahu kebenaran terkait laporan-laporan tersebut."

Trump mengaku sudah menanyakan kepada Kim Jong-un soal siapa penerusnya, namun dia mengatakan, "Saya tidak akan memberi tahunya pada Anda."

Kim Jong-un diajukan sebagai "Great Successor" pada 2009 dan pada tahun berikutnya dia diangkat menjadi jenderal bintang empat.

Ayahnya, Kim Jong-il, meninggal pada 2011 dan diyakini berusia 70 tahun saat kematiannya. Sesuai rencana, Kim Jong-un mengambil alih dan dia diprediksi berumur 28 tahun saat itu.

Sangat sedikit yang diketahui soal pemimpin Korea Utara dan keluarganya. Kim Jong-un diyakini berusia 36 tahun saat ini dan menikah dengan wanita bernama Ri Sol-ju.

Pasangan itu disebut memiliki tiga anak, salah satunya perempuan yang bernama Kim Ju-ae.

Media pemerintah Korea Utara hingga Rabu masih bungkam soal kesehatan atau keberadaan Kim Jong-un. Mereka tampil seperti biasa, menyampaikan laporan rutin tentang pencapaian sang pemimpin, merilis kutipan lama atau tidak bertanggal tentang sejumlah isu seperti ekonomi. (CNBC dan Reuters)