sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dipanggil Parlemen Inggris, Mark Zuckerberg menolak hadir

Raksasa media sosial ini juga mendukung bahwa masalah ini ditangani di tingkat paling tinggi di perusahaan hingga parlemen.

Mona Tobing
Mona Tobing Rabu, 28 Mar 2018 08:05 WIB
Dipanggil Parlemen Inggris, Mark Zuckerberg menolak hadir

Pemimpin Facebook Mark Zuckerberg tidak akan menjawab pertanyaan dari anggota parlemen Inggris tentang bagaimana jutaan data pengguna Facebook bisa jatuh ke tangan konsultan politik Cambridge Analytica. Zuckerberg menolak hadir di Parlemen Inggris tanpa penjelasan khusus. 

Meski  begitu, Zuckerberg tetap akan mengirim Kepala Teknologi Mike Schroepfer atau Kepala Produk Chris Cox untuk tampil di hadapan Komite Digital, Budaya, Media, dan Olahraga ke parlemen. Seperti diketahui, Komite tersebut meminta mantan mahasiswa Harvard untuk memberi tanggapan di depan Parlemen Inggris terkait skandal bocornya data pengguna Facebook. 

Zuckerberg pada pekan lalu telah meminta maaf atas kesalahan Facebook dan menjanjikan langkah lebih keras untuk membatasi akses pengembang ke informasi tersebut dalam skandal yang mengguncang raksasa media sosial tersebut di kedua sisi Atlantik. Namun permohonan maafnya tidak berpengaruh bagi Inggris yang berencana mendatangkan salah satu orang terkaya dunia ini. 

Menanggapi penolakan kehadiran Zuckerberg, Kepala Kebijakan Umum Inggris mengatakan Schroepfer atau Cox tetap akan menjawab pertanyaan yang diajukan. Meskipun Zuckerberg tidak hadir. 

Sponsored

Rebecca Stimson, Kepala Perwakilan Facebook di Inggris angkat suara. Stimson mengatakan Facebook sepenuhnya mengakui tingkat kepentingan publik dan Parlemen dalam masalah ini. 

Raksasa media sosial ini juga mendukung bahwa masalah ini ditangani di tingkat paling tinggi di perusahaan hingga parlemen. "Zuckerberg secara pribadi meminta salah satu wakilnya untuk bersedia memberikan bukti secara langsung kepada Komite," tukas Stimson seperti dikutip Antara

Berita Lainnya
×
tekid