sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hanya pakai kaus bergambar pemimpin Kurdi, perempuan hamil ditangkap

Sarışaç mengungkapkan kemarahannya, dengan mengatakan bahwa penahanan tersebut adalah contoh nyata dari pelanggaran hukum.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Jumat, 17 Jun 2022 17:42 WIB
Hanya pakai kaus bergambar pemimpin Kurdi,  perempuan hamil ditangkap

Polisi Turki keras terhadap Kurdi yang menjadi musuh bagi pemerintahan Tayyip Erdogan. Seorang perempuan yang sedang hamil dan anaknya pun jadi korban penangkapan, hanya karena menggunakan kaus yang bergambar foto pemimpin Kurdi yang sedang dipenjara rezim Erdogan, Selahattin Demitra.

Pusat Kebebasan Stockholm melaporkan, mengutip Kantor Berita Mezopotamya (MA) bahwa polisi di Provinsi Van timur itu juga menahan enam orang lagi yang memprotes penahanan perempuan itu. 

Anggota parlemen dari Partai Demokratik Rakyat (HDP) Murat Sarışaç berbagi video di Twitter yang menunjukkan pertengkaran kecil antara polisi dan saksi yang marah atas penahanan wanita tersebut.

Sarışaç mengungkapkan kemarahannya, dengan mengatakan bahwa penahanan tersebut adalah contoh nyata dari pelanggaran hukum.

Nama-nama tahanan belum diungkapkan, dan keberadaan mereka saat ini tidak diketahui.

Demirtaş adalah salah satu ketua Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang pro-Kurdi ketika dia ditangkap pada November 2016. Dia telah berada di balik jeruji sejak saat itu meskipun Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECtHR) memutuskan pada November 2018 bahwa pra- penahanan pengadilan bersifat politis dan memerintahkan pembebasannya.

Pengadilan Turki menolak untuk menerapkan putusan tersebut, dan pengadilan banding regional di Turki kemudian menguatkan hukuman penjara yang dijatuhkan kepada Demirta karena menyebarkan propaganda teroris.

Demirtaş adalah seorang kritikus vokal terhadap Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Turki dan pemimpinnya, Presiden Recep Tayyip Erdoğan, sebelum dia dipenjara. Dia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2014 dan 2018 sebagai saingan Erdogan. Demirtaş melakukan kampanye pemilihannya dari penjara untuk pemilihan 2018.

Sponsored

Sumber: Turkishminute

 

Berita Lainnya
×
tekid