sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia tidak akui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan

Donald Trump secara resmi mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan pada Senin (25/3).

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 26 Mar 2019 16:24 WIB
Indonesia tidak akui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan

Indonesi​a menolak secara tegas adanya pengakuan kedaulatan Israel atas Daratan Tinggi Golan. Pengakuan tersebut tidak kondusif bagi upaya penciptaan perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Indonesia tetap mengakui Dataran tinggi Golan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah kedaulatan Republik Suriah yang saat ini diduduki Israel pascaperang 1967," demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia lewat keterangan tertulis yang diterima Alinea.id pada Selasa (26/3).

Posisi Indonesia tersebut didasarkan pada prinsip dalam Piagam PBB mengenai penghormatan atas kedaulatan dan integritas teritorial setiap negara, serta berbagai elemen yang terkandung pada resolusi-resolusi Dewan Keamanan terkait Dataran Tinggi Golan, antara lain Resolusi 242 pada 1967, Resolusi 338 pada 1973, dan Resolusi 497 pada 1981.

Elemen tersebut antara lain penolakan terhadap perolehan suatu wilayah yang dilakukan secara paksa, penarikan mundur pasukan Israel dari wilayah Dataran Tinggi Golan, penolakan terhadap yurisdiksi hukum Israel atas Dataran Tinggi Golan, ​serta penegasan bahwa langkah Israel untuk menduduki Dataran Tinggi Golan adalah tidak sah dan tidak memiliki dampak hukum internasional.

"Indonesia mendesak masyarakat internasional untuk terus menghormati hukum internasional dan piagam PBB serta tetap berpedoman kepada Resolusi PBB dalam mendorong proses perdamaian di kawasan Timur Tengah," sebut Kemlu RI.

Pengakuan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan disahkan oleh Donald Trump pada Senin (25/3). Sebelumnya, leway Twitter, Trump mengatakan, "Setelah 52 tahun, saatnya bagi Amerika Serikat untuk sepenuhnya mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang sangat strategis dan penting bagi keamanan Israel serta stabilitas regional," twit Trump.

Selama ini, AS memberlakukan Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Suriah yang diduduki, sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Sponsored

Pengakuan Dataran Tinggi Golan dapat membuka jalan bagi pengakuan AS atas kedaulatan Israel di wilayah Palestina yang diduduki. Dalam laporan Kementerian Luar Negeri AS belum lama ini, pemerintah Trump mengubah deskripsi tentang Tepi Barat dan Jalur Gaza dari wilayah pendudukan menjadi wilayah yang dikontrol Israel.

Berita Lainnya
×
tekid