Balas serangan balon api, Israel luncurkan serangan udara ke Gaza

Israel menyerang Gaza dengan serangan udara pada hari Minggu setelah balon pembakar yang diluncurkan dari daerah kantong Palestina menyebabkan kebakaran di negara Yahudi itu. Menurut laporan tak ada korban jiwa di kedua sisi.

Serangan Israel menargetkan area terbuka di Gaza utara dan tempat pelatihan militan Islam Hamas di selatan Khan Yunis, sumber keamanan Palestina mengatakan kepada AFP. Serangan balon api itu terjadi setelah Israel memotong setengah zona penangkapan ikan di wilayah pantai yang diblokade,

Tentara Israel tidak berkomentar mengenai serangan itu

Tetapi cabang militer yang bertanggung jawab untuk urusan sipil di wilayah Palestina (COGAT) mengatakan zona penangkapan ikan telah dikurangi dari 12 mil laut menjadi enam.

"Keputusan itu dibuat menyusul peluncuran terus-menerus balon pembakar dari Jalur Gaza ke Israel, yang merupakan pelanggaran kedaulatan Israel," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Hamas bertanggung jawab atas semua kegiatan di Jalur Gaza dan semua tindakan yang berasal dari Jalur Gaza yang ditujukan kepada negara Israel," kata COGAT. "Oleh karena itu akan menanggung konsekuensi atas kekerasan yang dilakukan terhadap warga negara Israel."

Minggu pagi, petugas pemadam kebakaran Israel mengatakan mereka memadamkan api di tiga titik di wilayah Eshkol dekat perbatasan, menyalahkan "balon pembakar"  yang diterbangkan dari Palestina sebagai penyebabnya.

Balon api itu sekarang memang menjadi senjata baru pejuang Palestina untuk membakar lahan pertanian di sekitar kantong Palestina yang diblokade Israel.

Pada 12 Juli, Israel mengumumkan akan memperluas kembali zona penangkapan ikan di Gaza dan mengizinkan impor tambahan ke wilayah Palestina tetapi memperingatkan tindakan itu dapat dibatalkan sebagai tanggapan atas kerusuhan baru.

Konflik 11 hari di bulan Mei membuat Israel meluncurkan ratusan serangan udara di Gaza, dan Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel.

Sebelum konflik Mei, zona penangkapan ikan Gaza adalah 15 mil laut, tetapi Israel menguranginya selama perang.

Serangan balon api ke Israel, dan serangan udara pembalasan dari Isarel ke fasilitas Hamas menjadi letupan kerusuhan baru sejak gencatan senjata mengakhiri konflik. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Terakhir kali balon dari Gaza menyebabkan kebakaran di Israel adalah awal Juli ini.(Sumber: VOA)