Jet pribadi jatuh di jalan raya Malaysia, 10 tewas
Jet itu meledak menjadi bola api saat terjadi benturan.

Sebuah jet pribadi menabrak sebuah mobil dan sepeda motor di jalan raya di Malaysia, menewaskan sedikitnya 10 orang. Polisi setempat seperti dikutip BBC, menyatakan kedelapan orang di pesawat tewas bersama dengan dua pengendara di jalanan.
Jet itu meledak menjadi bola api saat terjadi benturan, asap hitam tebal terlihat mengepul dari lokasi, menurut klip video dari tempat kejadian.
Jet itu melakukan perjalanan dari pulau resor Langkawi ke Selangor, di sebelah barat ibu kota Kuala Lumpur.
Para pejabat mengatakan pesawat Beechcraft Model 390 telah kehilangan kontak dengan menara pengatur lalu lintas udara sebelum jatuh pada Kamis (17/8).
"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," kata Hussein Omar Khan.
Seorang politisi lokal adalah salah satu dari delapan orang yang tewas di dalam pesawat kecil itu ketika jatuh, menurut manifes penerbangannya.
Namun, Menteri Perhubungan Anthony Loke menolak untuk mengidentifikasi korban jiwa sambil menunggu hasil tes forensik di rumah sakit setempat.
Pilot Shahrul Kamal Roslan, meninggalkan istri dan empat putranya, menjadi salah satu korban kecelakaan itu.
Di luar rumah sakit, ibunda Shahrul yang berusia 67 tahun, Mahanum, mengatakan kepada media lokal sambil menangis bahwa ketika terakhir kali mereka berbicara, putranya mengatakan kepadanya: "Aku mencintaimu, mama."
Otoritas penerbangan sipil Malaysia mengatakan penyelidikan awal menunjukkan pesawat telah diizinkan untuk lepas landas dan kedua pilotnya berpengalaman.
Penyelidik bekerja untuk menemukan kotak hitam pesawat atau perekam data penerbangan.
"Untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan apa penyebab kecelakaan itu karena penyelidikan sedang dilakukan," kata Loke.
Seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa dia sedang bekerja di lokasi terdekat sebagai insinyur ketika dia mendengar ledakan. Dia pergi ke tempat kecelakaan itu terjadi dan melihat orang-orang yang terluka.
Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, mantan anggota Angkatan Udara Malaysia, mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat pesawat itu terbang oleng.
"Tidak lama kemudian saya mendengar ledakan keras," katanya. "Saya bergegas menuju lokasi dan melihat sisa-sisa pesawat. Saya tidak bisa berbuat apa-apa."

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB