sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kebakaran hutan di Portugal: Polisi tahan seorang pria

Seribu petugas, lebih dari 200 mobil pemadam kebakaran, 13 pesawat dan empat buldoser dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 22 Jul 2019 14:59 WIB
Kebakaran hutan di Portugal: Polisi tahan seorang pria

Dalam pernyataan pada Minggu (21/7) sore waktu setempat, polisi Portugal mengatakan seorang pria berusia 55 tahun telah ditahan atas dugaan memicu tiga kebakaran hutan yang telah melukai 20 orang dan membakar total lahan seluas 8.000 hektare.

"Tindakan tersangka menempatkan nyawa orang, rumah dan hutan dalam bahaya," kata polisi.

Namun, pihak kepolisian tidak secara eksplisit mengatakan bahwa pria yang ditahan bertanggung jawab atas kebakaran dahsyat tersebut.

Seribu petugas, lebih dari 200 mobil pemadam kebakaran, 13 pesawat dan empat buldoser dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di tiga lokasi berbeda di Portugal tengah.

Kebakaran bermula pada Sabtu (20/7), di distrik Castelo Branco dan segera menjalar ke distrik Santarem yang berdekatan.

Menteri Administrasi Dalam Negeri Eduardo Cabrita mengatakan bahwa pihak berwenang melakukan penyelidikan karena mereka merasa aneh bahwa ketiga kebakaran itu sama-sama dimulai antara 14.30 dan 15.30 waktu setempat di area yang berdekatan.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan dua kebakaran hutan, tetapi angin kencang dan suhu yang panas membuat lebih sulit untuk meredakan kobaran api yang tersisa.

"Ini menjadi sore yang penuh kerja keras," kata Belo Costa, pejabat Perlindungan Sipil.

Sponsored

Pada Minggu, pihak berwenang menyatakan kebakaran itu telah melukai delapan petugas pemadam kebakaran dan 12 warga sipil. Seorang warga dievakuasi ke rumah sakit dan berada dalam kondisi kritis akibat menderita luka bakar tingkat pertama dan kedua.

Sebagian besar warga yang terluka lainnya dirawat karena menghirup asap terlalu banyak.

Akibat kebakaran hutan, pihak berwenang menutup satu jalur jalan raya utama dan mengevakuasi sejumlah desa yang berada di sekitar lokasi.

Militer Portugal membuka dapur keliling untuk membantu memberi makan mereka yang terdampak kebakaran.

Wali Kota Vila de Rei Ricardo Aires, yang kotanya menjadi salah satu yang terkena dampak, mengatakan bahwa jumlah petugas pemadam kebakaran dan sumber daya kurang banyak untuk mengatasi kebakaran hutan.

Perlindungan Sipil Portugal memperingatkan bahwa kebakaran hutan berpotensi untuk menyebar lebih luas selama akhir pekan ini, akibat perkiraan bahwa suhu dapat mencapai 30 derajat Celcius dengan kelembaban menurun. 

Cuaca hangat dan berangin membuat hutan-hutan lebat di Portugal menjadi korban kebakaran hutan yang parah.

Pada Juni 2017, kebakaran hutan hebat yang menghancurkan kota Perdogao-Grande menewaskan 64 orang dan melukai lebih dari 250 lainnya. Kebakaran itu adalah bencana terburuk dalam sejarah Portugal modern.

Kebakaran hutan menewaskan total 106 warga Portugal pada 2017. Banyaknya korban tewas mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih kuat dan akibatnya tidak ada kematian akibat kebakaran pada 2018.

Kebakaran tahun ini terjadi di dekat lokasi kebakaran pada 2017. Pedrogao-Grande hanya berjarak sekitar 58 kilometer di sebelah barat Castelo Branco.

Kebakaran hutan itu terjadi ketika gelombang panas baru diperkirakan akan melanda Eropa barat pada pekan depan, membuat Juli 2019 menjadi bulan terpanas sepanjang sejarah di kawasan itu.

Suhu diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 39 derajat Celcius di Paris pada Rabu (24/7). Sementara itu, badan meteorologi Prancis, France Meteo, memperkirakan suhu di beberapa bagian negara akan melebihi 40 derajat Celcius.

Gelombang panas juga akan menyapu Amsterdam dan Berlin dengan suhu mencapai 33 derajat Celcius, 38 derajat Celcius di Madrid dan 36 derajat Celcius di Roma. (The Independent)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid