Kereta ekspres rel-laut China-Afrika pertama sudah meluncur dari Hunan

Kereta pertama dari layanan transportasi rel laut gabungan ke Afrika berangkat dari Zhuzhou, provinsi Hunan di China tengah, pada 15 September. Layanan ini akan memangkas biaya logistik dan waktu pengiriman dari China ke negara Afrika.

Kereta tiba di pelabuhan Nansha Guangzhou, provinsi Guangdong Cina selatan keesokan paginya, di mana kontainer dipindahkan ke kapal sebelum diangkut ke Mombasa Pelabuhan di Kenya melalui laut.

Kereta tersebut menandai peluncuran rute logistik rel laut baru yang menghubungkan kota-kota di dalam dan sekitar provinsi Hunan dan negara-negara Afrika, yang secara efektif mempersingkat waktu pengiriman dan menurunkan biaya logistik.

Rute logistik baru mencakup 11 pelabuhan laut Afrika dan 20 jalan raya dan rel kereta api ke pedalaman Afrika. Dibandingkan dengan pengiriman laut-sungai tradisional, mode kereta api laut mengurangi waktu pengiriman antara Cina dan Afrika hingga 15 hari. Selain itu, juga dapat mempersingkat waktu logistik ke Afrika Timur 10 hari dan ke Afrika Barat 9 hari, menghemat 3 persen dari biaya transportasi.

Biasanya, kargo dikirim ke pelabuhan melalui jalan darat untuk transportasi second-leg. Kargo sekarang sampai ke pelabuhan di jalur rel berkat mode rel laut, menghemat hampir 60 persen dari biaya leg pertama.

Untuk memastikan keberhasilan keberangkatan kereta pertama dari layanan transportasi rel laut gabungan ke Afrika, Pusat Pengiriman Kargo Changsha di bawah China Railway Guangzhou Bureau Group Cooperation Limited, operator rute, meningkatkan koordinasi dan sinerginya dalam pengorganisasian, pengiriman, dan biaya logistik untuk mengoptimalkan prosedur kerja dan mengurangi waktu pengiriman lebih lanjut, dengan mengutamakan layanan angkutan laut-rel sebagai prioritas pekerjaannya.

"Kami telah mempelajari permintaan klien kami untuk penanganan kargo sebelumnya dan kemudian menganalisis kemampuan pengiriman kami dengan cara yang ditargetkan untuk memastikan kapasitas maksimum," kata Yan Minghui, direktur departemen pemasaran pusat pengiriman kargo Changsha.

"Ini adalah saluran perdagangan luar negeri baru provinsi Hunan dan akan menjadi rute logistik penting yang menghubungkan China tengah dan barat dengan negara-negara Afrika," kata Guo Ning, direktur Kantor Pelabuhan Masuk dan Keluar Provinsi Hunan.

Menurutnya, Zhuzhou adalah pusat distribusi utama dari saluran logistik baru, dan Hengyang, kota lain di provinsi Hunan, berfungsi sebagai sub-pusat. Dia mengatakan bahwa saluran tersebut terhubung secara mulus dengan layanan transportasi laut antara pelabuhan di Wilayah Teluk Greater Guangdong-Hong Kong-Makau dan benua Afrika. Layanan logistik akan diperluas ke berbagai negara di pedalaman Afrika melalui saluran tersebut, meluas ke Latin Amerika, kawasan Asia-Pasifik, dan Timur Tengah.

Kereta api diharapkan berjalan secara teratur untuk layanan transportasi kereta laut gabungan, menjadikannya saluran logistik vital yang menghubungkan Cina tengah dan barat dengan negara-negara Afrika. Ini akan berbagi dividen dari pembangunan ekonomi dan sosial China dengan negara-negara Afrika.(Peopledaily)