sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Korban tewas gempa tengah malam China tembus angka 100 jiwa

Menurut CCTV, 11 orang lainnya tewas dan 100 lainnya luka-luka di kota Haidong di provinsi tetangga Qinghai.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Selasa, 19 Des 2023 09:02 WIB
Korban tewas gempa tengah malam China tembus angka 100 jiwa

Korban tewas gempa bumi di barat laut China, menembus angka 100 orang. Media pemerintah melaporkan gempa mengakibatkan sejumlah bangunan runtuh, membuat petugas penyelamat berlomba untuk mulai menggali mencari korban yang masihi hidup di reruntuhan.

Stasiun penyiaran negara CCTV, mengutip markas besar bantuan gempa provinsi, melaporkan bahwa korban tewas setelah gempa kuat dan dangkal itu ada di Provinsi Gansu. 

Menurut CCTV, 11 orang lainnya tewas dan 100 lainnya luka-luka di kota Haidong di provinsi tetangga Qinghai.

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan besar, termasuk rumah-rumah roboh, dan menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri, kata kantor berita pemerintah Xinhua.

Suhu beku

CCTV menunjukkan gambar kendaraan darurat melaju menuju lokasi kejadian dengan lampu berkedip di sepanjang jalan raya yang dilapisi salju.

Petugas penyelamat yang mengenakan pakaian terusan digambarkan bahu-membahu di dalam truk, sementara gambar lain menunjukkan mereka berbaris untuk menerima instruksi.

Klip lain menunjukkan personel darurat melewati puing-puing dengan cahaya obor, dan membentangkan tandu berwarna oranye untuk para korban.

Sponsored

Pasokan listrik dan air terganggu di beberapa desa setempat, kata Xinhua.

Suhu telah turun jauh di bawah titik beku di seluruh Tiongkok utara, dan rekaman CCTV dari salah satu daerah yang paling parah terkena dampak menunjukkan penduduk menghangatkan diri di dekat api sementara layanan darurat mendirikan tenda.

Langit-langit yang runtuh dan puing-puing lainnya terlihat dalam video yang diposting di media sosial.

Para pejabat melancarkan tanggap darurat dan mengirimkan personel penyelamat ke daerah tersebut tepat setelah gempa terjadi dan para pemimpin provinsi juga sedang dalam perjalanan, lapor Xinhua.

Gempa bumi bukan hal yang jarang terjadi di Tiongkok. Pada bulan Agustus, gempa dangkal berkekuatan 5,4 skala Richter melanda Tiongkok timur, melukai 23 orang dan meruntuhkan puluhan bangunan.

Pada September 2022, gempa berkekuatan 6,6 skala Richter melanda provinsi Sichuan dan menyebabkan hampir 100 orang tewas.

Gempa berkekuatan 7,9 pada tahun 2008 menyebabkan lebih dari 87.000 orang tewas atau hilang, termasuk 5.335 siswa sekolah.

Mengenai situasi ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mendesak upaya pencarian dan penyelamatan secara menyeluruh dan pengaturan yang tepat bagi orang-orang yang terkena dampak untuk menjamin keselamatan jiwa dan harta benda orang-orang.

Menurut Global Times, Xi telah mengeluarkan instruksi penting, menuntut upaya pencarian dan penyelamatan skala penuh, pemukiman kembali yang layak bagi orang-orang yang terkena dampak, dan upaya maksimal untuk menjamin keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.

Dalam perkembangan lainnya, markas besar bantuan gempa bumi Dewan Negara dan Kementerian Manajemen Darurat telah meningkatkan tanggap darurat gempa nasional ke Tingkat II.

Xinhua melaporkan, mengutip China Earthquake Networks Center, gempa terjadi pada pukul 23.59 waktu setempat. (waktu setempat) pada hari Senin dan memiliki kedalaman fokus 10 km.

Pusat gempa di Kotapraja Liugou berjarak sekitar 8 km dari ibu kota kabupaten Jishishan Bao'an, Dongxiang, Daerah Otonomi Sala di Prefektur Otonomi Linxia Hui, Gansu.(TRTWorld,Theprint)​

Berita Lainnya
×
tekid