close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: Ist
icon caption
Foto: Ist
Dunia
Rabu, 05 Juni 2024 17:26

Lebih 70 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Gaza Tengah

Operasi militer mendadak di wilayah tengah bertepatan dengan perundingan gencatan senjata antara ‘Israel’ dan Hamas.
swipe

Selasa malam, tentara Israel menyatakan telah melancarkan serangan udara mematikan di Gaza tengah ketika pasukannya memasuki kamp pengungsi Bureij untuk kedua kalinya dalam perang. Gempuran itu menewaskan lebih dari 13 warga Palestina.

Perkembangan ini terjadi sehari setelah empat bangunan tempat tinggal, Al-Maghari, Al-Quds, Hamad, dan Al-Ahlam, menjadi sasaran rudal berat Israel di kamp Al-Bureij di Area Tengah.

Koresponden Al Jazeera di Gaza melaporkan bahwa pemboman Israel di Gaza tengah pada hari Selasa telah mengakibatkan sedikitnya 66 korban jiwa selama 24 jam terakhir.

Namun, sumber media lokal menyebutkan jumlah korban tewas baru mencapai 80 orang yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza tengah dalam 24 jam terakhir.

Kamp pengungsi al-Bureij dan Maghazi menanggung beban terbesar dari serangan tersebut, dengan pasukan Israel menyatakan operasi mereka menargetkan posisi Hamas, dipandu oleh intelijen yang tepat saat pasukan darat bermanuver di dalam kamp al-Bureij.

Banyak pengungsi Palestina yang melarikan diri dari al-Bureij, yang merupakan salah satu tempat yang menampung pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kota Rafah di selatan setelah operasi terbaru Israel di bekas kota penampungan tersebut.

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, satu-satunya fasilitas medis yang menawarkan layanan di Gaza tengah, saat ini “dipenuhi dengan orang-orang yang terluka”, banyak dari mereka dirawat di lantai, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza.

Pihak administrasi rumah sakit memperingatkan bahwa operasi militer Israel di wilayah tengah akan mengakibatkan banyak korban jiwa dan ini melebihi kemampuan rumah sakit dalam memberikan perawatan dan semua layanan.

Operasi militer mendadak di wilayah tengah bertepatan dengan perundingan gencatan senjata antara ‘Israel’ dan Hamas.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengungkapkan bahwa AS “menunggu tanggapan dari Hamas” mengenai negosiasi gencatan senjata. Faksi Palestina telah menetapkan syarat-syarat untuk gencatan senjata total dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza sebagai prasyarat perjanjian apa pun.(dayofpalestine)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan