sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ledakan di pusat industri China, 19 orang tewas

Belum ada informasi mengenai penyebab ledakan di pabrik kimia milik Yibin Hengda Technology di provinsi Sichuan, China.

Dika Hendra
Dika Hendra Jumat, 13 Jul 2018 19:08 WIB
Ledakan di pusat industri China, 19 orang tewas

Sebanyak 19 orang tewas dan sedikitnya 12 orang terluka saat terjadi ledakan di kompleks industri di provinsi Sichuan, China.

Berdasarkan informasi otoritas di wilayah Jiang’an menyebutkan ledakan terjadi di pabrik kimia milik Yibin Hengda Technology. Foto yang tersebar di berbagai media sosial China menunjukkan asap tebal berasal dari pabrik tersebut. Belum ada informasi mengenai penyebab ledakan tersebut.

Melansir kantor berita China, Xinhua, ledakan itu terjadi pada Kamis malam (12/7) hingga Jumat pagi (13/7). Otoritas keamanan mulai melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut. Selama ini, Yibin Hengda dikenal memproduksi bahan kimia untuk industri farmasi dan makanan.

Media lokal melaporkan, gedung tiga lantai di pabrik itu terbakar seluruhnya. Beberapa gedung di sekitarnya juga terkena imbasnya, seperti kaca pecah.

“Saya mendengar tujuh kali ledakan dalam 10 menit,” kata seorang saksi mata kepada kantor berita domestik, Beijing News. “Setelah insiden kebakaran, puluhan mobil pemadam kebakaran berdatangan dan menjinakkan api,” imbuhnya.

Seorang saksi mata lainnya, Liu Ping, manajer di sebuah perusahaan di komplek industri itu, mengungkapkan dirinya mendengar ledakan besar. “Saya kira ledakannya sangat keras dan saya merasa bumi seperti bergundang seperti gempa,” kata Liu dilansir China Newsweek. Saat itu, dirinya masih di kantor pada Kamis sekitar 11.30 malam. “Respons pertama saya ternyata salah, saya melihat ke jendela dan melihat asap tebal dari timur,” ujarnya.

Insiden itu menjadi perhatian besar karena tragedi tersebut bukan terjadi sekali di China. Pada 2015 lalu, 173 orang meninggal dunia pada ledakan pabrik kimia di kota pelabuhan Tianjin. Penyidikan resmi mengungkapkan adanya koneksi politik dan kolusi dengan pejabat yang menyebabkan aspek keselamatan di pabrik kerap diabaikan.

Padahal, Pemerintah China telah berusaha keras memperkuat aspek keselamatan industri. Bukan hanya untuk pabrik kimia, otoritas juga memperketat faktor keselamaan di tambang batu bara.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid