sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mark Zuckerberg cegah berita palsu di Facebook

Selama ini, Facebook kerap diserang dan disalahkan karena mengizinkan banyak berita palsu bertepatan dengan pemilu Presiden Amerika Serikat.

Dika Hendra
Dika Hendra Selasa, 09 Jan 2018 11:16 WIB
Mark Zuckerberg cegah berita palsu di Facebook

Berita palsu atau fake news menjadi fokus Facebook tahun ini. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan akan membuat kebijakan untuk mencegah penyalahgunaan media sosial paling populer tersebut. 

Selama ini, Facebook kerap diserang dan disalahkan karena mengizinkan banyak berita palsu bertepatan dengan pemilu Presiden Amerika Serikat dan pemilu di negara lain. Facebook secara khusus juga dikritik karena mengizinkan iklan politik terkait Rusia menjelang pemilu presiden AS pada 2016 lalu.

“Dunia dipenuhi dengan kekhawatiran dan perbedaan,” ucap Zuckerberg, seperti diwartakan BBC.

Karenanya, Zuckerberg mengungkapkan dirinya ingin fokus untuk melindungi komunitas dari kebencian dan penyalahgunaan. “Kita tidak bisa mencegah segala kesalahan atau penyalahgunaan, tapi kita akan membuat banyak kebijakan dan mencegah penyalahgunaan platform kita,” paparnya. Dia menambahkan, Facebook sukses pada tahun 2017 dan optimistis akan lebih baik di akhir 2018.

Namun, kritikan justru berdatangan dengan resolusi yang disampaikan pendiri Facebook tersebut. Banyak pihak mempertanyakan kenapa isu berita palsu justu menjadi tantangan palsunya. “Tantangan personal 2018 Zuckerbeg hanya untuk dirinya adalah bekerja di mana dia seharusnya bekerja sebagai CEO Facebook,” ungkap jurnalis teknologi Maya Kossoff.

Isu lain yang menjadi perdebatan bagi Zuckerberg adalah tentang sentralisasi dan desentralisasi. Teknologi banyak memberikan kekuatan kepada tangan manusia, tetapi banyak orang justru kehilangan kepercayaan. Hingga ada pandangan kalau teknologi justru mensentralisasi kekuatan.

“Enskripsi dan mata dua digital memiliki kekuatan untuk melawan tren ini,” ungkap Zuckerberg. Dia juga berjanji akan mengeksplorasi penggunaan dua hal tersebut di Facebook. “2018 akan menjadi tahun serius untuk pengembangan diri dan mencari hal kedepan untuk belajar dan bekerja memperbaiki berbagai isu secara bersama,” jelasnya.

Janji Zuckerberg itu merupakan tantangan dan resolusi pribadinya pada 2018 ini. Setiap tahun sejak 2009, dia memang kerap mengumumkan berbagai resolusi yang ingin dilakukannya setiap tahun.

Sponsored

 

 
Berita Lainnya
×
tekid