sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasar komputer lesu, Intel dikabarkan akan pecat ribuan karyawan

Meskipun berita tersebut belum dikonfirmasi oleh Intel, Bloomberg mengatakan, PHK akan bisa diumumkan kapan saja.

Alfaridzi Putra Dwi
Alfaridzi Putra Dwi Rabu, 12 Okt 2022 21:46 WIB
Pasar komputer lesu, Intel dikabarkan akan pecat ribuan karyawan

Pasar komputer melambat pada 2022 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain vendor PC itu sendiri, salah satu perusahaan yang paling terkena dampak penurunan ini adalah Intel, yang kini dikabarkan memangkas ribuan pekerjanya untuk mengurangi kerugian pendapatannya.

Seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (11/10), internal Intel merencanakan “pengurangan besar karyawan.” Laporan itu didapat dari sumber yang familiar dengan masalah tersebut bahwa jumlah karyawan yang akan diberhentikan mencapai ribuan. Meskipun berita tersebut belum dikonfirmasi oleh Intel, Bloomberg mengatakan, PHK bisa diumumkan kapan saja.

Intel saat ini memiliki sekitar 113.700 karyawan. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa divisi yang paling terkena dampak pemotongan adalah sales dan marketing, yang akan dikurangi 20%. Pada 27 Oktober, perusahaan akan merilis laporan pendapatan kuartal ketiga fiskal 2022, sehingga Intel ingin memangkas jumlah karyawan sebelum itu.

Terakhir kali Intel melakukan pengurangan karyawan yang signifikan adalah pada 2016, ketika sekitar 12.000 orang diberhentikan.

Analis memperkirakan pendapatan Intel turun 15% pada kuartal ketiga, demikian juga dengan margin keuntungan perusahaan. Awal tahun ini, Intel memperingatkan bahwa penjualan 2022 akan menjadi sekitar $11 miliar lebih rendah dari yang diharapkan. Sebuah laporan dari IDC mengungkapkan bahwa pasar komputer turun 15,3%  year-on-year menjadi 71,3 juta unit pada Q2 2022.

Meskipun penurunan pasar komputer adalah alasan utama mengapa Intel merugi, perusahaan pembuat chip tersebut juga kehilangan pangsa pasar dari AMD, pesaing utamanya. Pada 2020, mereka kehilangan Apple sebagai salah satu klien utamanya, karena perusahaan yang berbasis di Cupertino itu memutuskan untuk menempatkan chip silikon Apple sendiri di dalam Mac.

Intel juga diketahui berinvestasi di bidang-bidang seperti produk kecerdasan buatan dan pusat data. Intel bahkan dilaporkan bekerja sama dengan TSMC untuk membuat chip menggunakan proses 5-nanometer yang sama yang digunakan untuk chip M1 Apple.

Perusahaan lain seperti Oracle dan Arm juga telah memecat beberapa karyawannya. Meskipun ini adalah masa-masa sulit bagi semua orang di industri komputer, tampaknya Intel akan menghadapi lebih banyak tantangan dibanding para kompetitornya.

Sponsored


Sumber: 9to5mac & Bloomberg

Berita Lainnya
×
tekid