Pembunuhan rasial imigran China, pria New York dihukum 22 tahun penjara

Seorang pria New York yang mengaku bersalah atas pembunuhan dan kejahatan rasial dalam pembunuhan seorang imigran China tahun 2021 telah dijatuhi hukuman 22 tahun penjara.

Serangan Jarrod Powell terhadap Yao Pan Ma, 61, di lingkungan Harlem Timur Manhattan adalah salah satu dari serentetan serangan yang menargetkan orang Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik di seluruh AS.

Ma mengalami koma selama delapan bulan sebelum dia meninggal. Video pengawasan polisi dari serangan April 2021 menunjukkan Ma dirobohkan dari belakang dan ditendang di kepala beberapa kali oleh seorang pria.

Powell mengaku bersalah pada Januari atas pembunuhan tingkat pertama sebagai kejahatan rasial, kata kantor Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan bahwa pria berusia 51 tahun itu telah dijatuhi hukuman 22 tahun penjara.

"Kematian Tuan Ma adalah akibat dari serangan rasial yang tercela," kata Bragg. "(Tidak) seseorang harus takut bahwa mereka mungkin dalam bahaya karena latar belakang mereka."

Ma adalah seorang koki kue yang datang ke AS bersama istrinya dua tahun sebelum serangan itu, lapor media AS.

Kantor Bragg mengatakan Powell mengakui dalam pembelaannya bahwa dia menargetkan Ma karena keturunan Asia-nya. Kantor itu mengatakan saat ini ada 39 kasus terbuka terkait kejahatan rasial anti-Asia.

Serangan terhadap Ma terjadi sebulan setelah penembakan di tiga spa Atlanta menyebabkan delapan orang tewas, termasuk enam wanita Asia.

Sekitar sepertiga orang Asia-Amerika mengatakan bahwa mereka telah mengubah rutinitas sehari-hari karena kekhawatiran akan ancaman dan serangan, menurut laporan tahun 2022 dari Pew Research Center.

FBI mengatakan ada 305 kejahatan rasial AS terhadap orang Asia pada tahun 2021.