sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengeboman Kedubes Israel di India dan pesan balas dendam Iran

Presiden Iran Ebrahim Raisi bersumpah Israel “pasti akan membayar kejahatan ini.”

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Rabu, 27 Des 2023 08:01 WIB
Pengeboman Kedubes Israel di India dan pesan balas dendam Iran

Sebuah ledakan terjadi di dekat kedutaan Israel di New Delhi pada hari Selasa. Tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut. Israel menghubungkannya dengan pesan balas dendam Iran.

Jaringan berita India melaporkan bahwa sepucuk surat yang ditujukan kepada duta besar Israel ditemukan di dekat lokasi ledakan. Indian Express melaporkan surat itu diketik dan bersifat “kasar”. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Laporan itu mengatakan para penyelidik sedang berupaya mencari tahu apakah ada hubungan antara surat itu dan ledakan.

Dalam wawancara dengan televisi India, juru bicara kedutaan Guy Nir mengatakan staf mendengar ledakan dari dalam gedung.

“Sekitar pukul 17.08, kami mendengar ledakan. Kami yakin lokasinya dekat dan belakangan kami tahu lokasinya dekat dengan kedutaan,” kata Nir. 

Pada tahun 2021, ledakan di luar kedutaan Israel di New Delhi merusak mobil tetapi tidak menyebabkan cedera, dalam serangan yang menurut India dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) cabang Pasukan Quds.

Pada bulan Februari 2012, istri atase militer Israel terluka dalam serangan bom mobil di New Delhi.

Polisi India menyimpulkan Korps Garda Revolusi Iran berada di balik pemboman tersebut, salah satu dari serangkaian upaya serangan terhadap sasaran Israel di seluruh dunia yang dikaitkan dengan Iran selama periode tersebut.

Sponsored

Ledakan hari Selasa terjadi sehari setelah seorang perwira senior di IRGC tewas dalam dugaan serangan udara Israel di ibu kota Suriah, Damaskus, media Iran melaporkan.

Menurut kantor berita semi-resmi Iran Tasnim, Brigjen. Jenderal Razi Mousavi tewas dalam serangan di Sayeda Zeinab, pinggiran Damaskus.

Presiden Iran Ebrahim Raisi bersumpah Israel “pasti akan membayar kejahatan ini.”

Juru bicara utama Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menolak mengomentari laporan tersebut selama konferensi pers pada Senin malam. Meskipun militer Israel tidak mengomentari serangan spesifik di Suriah, mereka mengakui melakukan ratusan serangan terhadap kelompok yang didukung Iran yang berusaha mendapatkan pijakan di negara tersebut, selama dekade terakhir.

Meningkatkan kewaspadaan

Awal bulan ini, Dewan Keamanan Nasional menegaskan kembali rekomendasinya agar Israel mempertimbangkan kembali semua perjalanan ke luar negeri dan meminta mereka yang memang perlu melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menghindari menunjukkan identitas Yahudi dan Israel di tengah meningkatnya apa yang mereka sebut sebagai 'antisemitisme' di seluruh dunia setelah Israel melakukan genosida di Gaza.

Dan menyusul ledakan itu, Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warga negara Israel di India. 

Peningkatan Tindakan Keamanan NSC telah mendesak warga negara Israel untuk berhati-hati dan menghindari tempat-tempat ramai, mal, pasar, dan lokasi yang sering dikunjungi oleh orang Barat, Yahudi, dan Israel. Mereka juga disarankan untuk tetap waspada di tempat umum seperti restoran, hotel, dan pub, dan tidak menampilkan simbol-simbol Israel secara terbuka.

Saran ini merekomendasikan untuk menghindari acara berskala besar tanpa jaminan dan menahan diri untuk tidak mempublikasikan rencana perjalanan, foto, dan rincian kunjungan secara real-time di media sosial. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalkan potensi risiko dan menjamin keselamatan warga Israel di India.

Insiden ini sedang diselidiki oleh otoritas setempat bekerja sama dengan pasukan keamanan Israel. Tim dari Sel Khusus Kepolisian Delhi, regu penjinak bom, dan pemadam kebakaran melakukan operasi pencarian menyeluruh di daerah tersebut setelah ledakan. 

“Kami dengan polisi Delhi dan tim keamanan kami di sana untuk menyelidiki situasi ini,” kata Guy Nir.

Wakil Duta Besar Israel untuk India Ohad Nakash Kaynar mengatakan kepada Asian News International tim keamanan Israel bekerja sama penuh dengan keamanan lokal Delhi dan mereka akan menyelidiki masalah ini lebih lanjut.(timesofisrael,onindia)

Berita Lainnya
×
tekid